
Pasokan matcha sedang mengalami kelangkaan, didorong oleh tren global makanan dan minuman berbahan matcha. Minat masyarakat melonjak terhadap Matcha Latte, Matcha Basque Cheesecake, hingga berbagai kreasi lainnya dengan bahan matcha.
Matcha mudah disukai berkat rasanya yang creamy, umami, dan aromanya yang unik—Femina menggambarkannya seperti "rumput pagi yang segar"—diikuti oleh bitterness yang menjadi ciri khas di akhir rasa. Warna hijau cerah menandakan kualitas tinggi, dengan tekstur sehalus bedak.
Matcha diperoleh dari daun Camellia sinensis melalui proses khas:
1/ Naungan (shading): Daun teh ditutup selama 3-4 minggu sebelum panen untuk meningkatkan klorofil dan L-theanine (asam amino pemberi rasa umami).
2/ Pengeringan dan penggilingan: Daun dikeringkan lalu digiling dengan batu granit menjadi bubuk halus.
Matcha hype di Indonesia
Di Jakarta dan kota-kota besar Indonesia, demam matcha masih berada di fase awal tren. Istilah seperti "ceremonial matcha" dan "culinary matcha" semakin familiar, meski sebenarnya klasifikasi ini lebih populer di luar Jepang. Di Jepang sendiri, grading matcha lebih umum digunakan, termasuk "daily grade matcha" untuk konsumsi sehari-hari.Ceremonial grade sejatinya ditujukan untuk chanoyu (upacara teh Jepang), walau banyak kafe menggunakannya sebagai bahan dasar Matcha Latte. Penggunaannya menaikkan citra premium sebuah tempat. Apalagi warna hijaunya yang lebih cerah (berkat kadar klorofil tinggi) memberikan tampilan Instagrammable.
Di beberapa tempat lainnya, digunakan culinary matcha yang bisa memberikan rasa kuat tanpa harga selangit.
Kenali daerah asalnya
Matcha terbaik memang berasal dari Jepang, tetapi penting juga memperhatikan daerah produksinya:1/ Uji (Prefektur Kyoto): Dikenal sebagai tempat kelahiran matcha dan teh hijau Jepang. Matcha dari Uji dianggap premium, tapi harganya pun lebih tinggi.
2/ Yame (Prefektur Fukuoka): Terkenal dengan gyokuro, tapi kini juga memproduksi matcha berkualitas.
3/ Shizuoka dan Nishio (dekat Tokyo): Juga penghasil matcha ternama.
4/ Kagoshima dan Wazuka (Kyoto): Lebih dikenal dengan sencha, tapi kini mulai mengembangkan matcha dengan kualitas yang terus membaik.
Sedikit dari segunung data tentang matcha ini bisa menjadi bekal awal kamu memahaminya. Yuk, nge-matcha! (f)
Baca juga:
Es Buah Pala, Segar-segar Selepas Opor!
Resep Pizza Sayuran
Resep Chocolate Molten Lava Pudding
Trifitria Nuragustina
Topic
#kuliner