
Foto: Dok. Femina
Berupa lembaran daun warna hijau kecil, pipih, dan tidak berongga. Aromanya tajam menyerupai bawang putih.
Irisan daun ini digunakan dalam kuliner Tionghoa, seperti dim sum atau tumisan. Dapur lokal menggunakannya sebagai campuran kulit mendoan atau rempeyek.Tapi tak sedikit juga yang memasukkannya dalam tumisan seperti dalam Tumis Teri Daun Kucai.
Karena lembaran daun ini sangat tipis, iris menggunakan pisau yang benar-benar tajam atau gunakan gunting.

Foto: Dok. Femina
Banyak orang keliru membedakannya dengan kucai. Bawang daun cung memiliki batang yang berongga. Untuk lebih mudahnya, penampilannya sama seperti bawang daun, namun dalam ukuran yang mini.
Aromanya tak jauh berbeda dengan bawang daun. Biasanya diolah sebagai campuran omelette, tumisan, sup, atau salad dressing.

Foto: Dok. Femina
Atau bawang batak. Sekilas mirip bawang daun dengan batang berumbi, namun lebih kecil.
Rasa dan aromanya tidak terlalu menyengat. Cocok sebagai campuran asinan atau tumisan. Seperti dalam resep Mi Udang Serai
Baca juga:
Para Ratu Dapur Wajib Tahu: 17 Dedaunan Khas Asia Tenggara, Dari Dill, Miana, Hingga Basil (Part 1)
Ini Jawaban 7 Masalah Memasak: Tumis Sayuran Berair Hingga Kue Kering Melebar
Topic
#infokuliner, #bawang