Komunitas homebaker bermunculan di masa pandemi, dipicu fenomena bikin roti sourdough yang pembuatan berhari-harinya ampuh mengisi waktu luang di rumah.

Proses pembuatan biangnya inilah yang menyita waktu, dan menjadi bahan penting dalam pembuatan roti sourdough. 

Sebelum adanya produksi ragi instan (ragi pabrikan), sourdough starter (juga diistilahkan pre-fermented dough, natural yeast, mother dough, atau madre) digunakan pada metode roti kuno sebagai pengembang adonan.

Pertemuan tepung dan air yang difermentasinya menciptakan bakteri asam laktat (BAL) yang merilis gas karbondioksida, alasan di belakang pori-pori adonan yang memikat. 
 
Starter ini diolah dari tepung rye dan terigu, atau hanya salah satu dari ini, yang didiamkan sekian jam hingga mengembang. Sedikit dari hasilnya digunakan pada ragam resep roti, baik itu rustic bread, roti tawar, donat, hingga bluder sebagai ragi natural.

Starter ini disukai karena menciptakan aroma dan rasa memikat, menambah nutrisi, memperbaiki  tekstur mengembang yang bikin lebih empuk, dan memperpanjang usia simpan roti hingga dua kali lipatnya atau lebih. 
 
Jangan bingung dengan banyaknya resep starter yang ada, karena antar baker lazim memiliki takaran bahan yang saling berbeda. Coba versi ini, yang menggunakan basis tepung rye. 

Cara membuat starter
Hari 1: Aduk rata 100 g tepung rye dan 150 g air dalam jar kaca. Tutup dengan kain, jauhkan dari sinar matahari. Diamkan 24 jam (umumnya tidak ditemukan reaksi). 
 
Hari 2: Di jar kaca baru, masukkan 70 g adonan Hari 1. Campur dengan 50 g tepung rye, 50 g terigu serbaguna, 110 g air. Tutup lagi dengan kain. Diamkan 24 jam (adonan mulai mengembang). 
 
Hari 3: Di jar kaca baru, masukkan 70 g adonan Hari 2. Campur dengan 50 g tepung rye, 50 g terigu serbaguna, 110 g air. Tutup lagi dengan kain. Diamkan 24 jam (adonan mulai mengembang). 
 
Hari 4: Ulangi langkah di atas pada adonan Hari 3. 
 
Hari 5: Ulangi langkah di atas pada adonan Hari 4, namun dengan 35 g tepung rye, 35 g tepung terigu, dan 70 g air. 

Hari 6: Selamat! Di hari terakhir proses pembuatan starter, campur 60 g adonan Hari 5 dengan 30 g tepung rye, 30 g tepung terigu, dan 60 g air. Diamkan 24 jam lagi. Setelahnya, sourdough starter atau mother dough siap digunakan dalam ragam roti pilihanmu. (f)

Baca juga: 
Kwetiau Ati Ampela untuk Ide Bekal Senin
7 Kuliner Mangga Besar untuk Dicoba Weekend Ini
Bakcang Isi Daging Cincang, Enak Banget!
 

Trifitria Nuragustina

---

Topic

#kuliner, #biangsourdough, #jualsourdoughjkt

---