
Foto: 123RF
Sebagai wadah untuk mencurahkan kebebasan berekspresi, tiap orang punya hak untuk berbicara di media sosial. Tapi, perlu disadari, berekspresi juga ada batasan. Tak lantas semua hal patut dibagi dan dikonsumsi publik, khususnya yang berkaitan dengan hubungan Anda dan pasangan. Jika tidak hati-hati, justru bisa jadi bumerang bagi Anda.
Tidak ada yang bisa menampik bahwa media sosial adalah platform kebebasan dalam berekspresi. Bahkan, bagi beberapa orang, media sosial tak sekadar tempat eksis foto-foto liburan, tapi bisa menjadi tempat untuk mencurahkan rasa cinta, termasuk kemesraan dengan pasangan.
Tidak sedikit orang memperlakukan media sosial ibarat buku harian, tempat ia mencurahkan segala isi hati dan keluh kesah. Bedanya, ‘buku harian’ yang satu ini bisa ‘dibaca’ siapa pun, teman, keluarga, hingga kolega. Alasan melakukannya beragam, salah satunya untuk mendapat dukungan dari ‘teman’ di dunia maya tersebut.
Seperti diakui oleh Siti Chodijah Choirunnisa (26), ibu rumah tangga yang kerap mengunggah kerinduannya kepada suami di Path. “Kalau lagi kangen atau saya merasa down, saya jadi lebih lega setelah mengungkapkannya di Path. Karena beberapa teman akhirnya mencoba menguatkan
saya dan memberikan support,” cerita wanita yang menjalani long distance marriage ini.
Uniknya, lini masa media sosial juga bisa berisi ungkapan kekesalan, termasuk rasa ‘kurang puas’ pada sikap pasangan. Tidak hanya orang biasa, bahkan public figure pun melakukannya. Presenter Dewi Rezer, usai bercerai dari Marcelino Lefrandt, sempat memenuhi timeline Instagram-nya dengan kekecewaan karena tidak bisa bertemu dengan dua anaknya, Marcelle Brinette Renee Lefrandt dan Jarvis Leopold Rezer Lefrandt.
“Hihihi kangen sama jarvis dan brinette … Heran gak dikasih ktm terus like im a criminal …pdhl di ersidangan hakim blg hak asuh boleh dikasi ke bapak tp asalkan ibu dikasi waktu seluas2 nya utk bertemu anak2… Oh well hahaha lucu … /salam pencitraan …. Kesayangan aku @marcelinolefrandt (harus ya aku tulis di sosmed) ini malu2 in sekali bahkan….” Begitu tulis Dewi dalam keterangan foto bersama dengan anak-anaknya. Unggahan ini pun menjadi viral di dunia maya.
Lain lagi cerita Erni (34), yang bersitegang dengan suaminya (kini mantan suami), karena menemukan status sang suami untuk wanita lain di Facebook suaminya. Tanpa pikir panjang, ia menyindir posting-an tersebut di kolom komentar. Hingga akunnya diblokir sang suami.
Hubungan yang sudah tegang tersebut makin memanas setelah suaminya meminta Erni untuk berhenti bermain Facebook. Permintaan yang pada akhirnya tidak pernah digubris olehnya. Curhat demi curhat tentang rumah tangga pun mengalir di akun Erni. Beberapa teman yang mendukungnya pun berkomentar, seakan menyindir suaminya. “Komentar yang saya dapat dari beberapa teman pria membuat suami cemburu,” ungkapnya. “Konflik kami makin tidak bisa diselesaikan, hingga akhirnya kami bercerai,” tutur Erni.(f)
Baca juga:
9 Tanda Kita (Sebenarnya) Mem-bully Pasangan
Cara Mendeteksi Pasangan yang Selingkuh
7 Hal yang Harus Diketahui Pasangan Sebelum Menyiapkan Detail Pernikahan
Topic
#mediasosial, #literasidigital