
Masakan Peranakan yang mendunia lahir dari percampuran rasa Tiongkok dan wilayah-wilayah Melayu di Asia Tenggara.
Di sepanjang abad ke-15 hingga ke-19, Semenanjung Malaka menjadi destinasi para pelaut Tiongkok yang datang mencari rempah dan kain-kain lokal.
Perlabuhan mereka jadi titik awal asimilasi budaya, ketika cita rasa yang dekat di negeri para pelaut bercampur rempah, mengembangkan racikan 'babah dan nonya'. Mereka umumnya menikah dengan wanita lokal walau sering kali akhirnya berlayar kembali untuk membawa serta rempah.
Asimilasi ini menarik, mempertemukan teknis menumis khas Tiongkok, dan bahan seperti jamur, dan mi, dengan bahan lokal seperti cabai, asam jawa, serai, kemiri, keluak, hingga kecombrang, Kayu manis, pala, hingga cengkih turut memperdalam cita rasa. Bumbu-bumbu dari fermentasi kedelai juga diperkenalkan, ciri yang memengaruhi lahirnya kecap hingga taoco di pesisir Jawa.

Kentalnya gaya ini mendorong Marche Culinary Group untuk melahirkan restoran Mama Malaka. Ini adalah konsep elaboratif yang membedakannya dengan Mama Express di tiga lokasi terdahulu. Menu dan atmosfernya lebih terkonsep dan menyeluruh. VIP/ Meeting Room di sini dipercantik dekorasi ala Peranakan.
Favorit Femina antara lain Jagung Kriwil, Nasi Lemak, dan Kerapu Asam Manis bersaus mangga. Nasi Balacan dengan aroma terasi belacan juga menarik karena aromatik. Fried Sotong dan Char Kuay Teow yang senantiasa ada di restoran Peranakan juga perlu dicoba versinya di sini. Yang pasti, Fried Sotong-nya dpujikan karena renyah dan tidak alot.
Untuk yang segar-segar, ada Es Kacang dari racikan kacang merah yang sangat lembut.
Kaya Toast untuk sarapan? Mama Malaka juga punya, dan pas diiringi Es Kopi Malaka dan Ambula Juice (jus kedondong). Ada juga Pulut Hitam (bubur ketan hitam), Popiah, dan Mama Singkong Malaka.
Mengarungi rasa Peranakan di area perkantoran Jakarta, sambangi Mama Malaka! (f)
MAMA MALAKA
Patra Jasa Office Tower - LG
Jln. Jend. Gatot Subroto Kav.32, Jakarta Selatan
Baca juga:
Bikin Weekend Ini, Roti Conchas Khas Mexico
Dailah Buka di Jakarta, Sajikan Warisan Resep Nusantara
Restoran La Tour d’Argent yang Legendaris di Paris Akan Pop-Up di Hanoi
Bennita Luisa
Topic
#feminaindonesia, #feminafood, #kuliner