BizNews
Wise Women Semarang: Belajar Pencatatan Transaksi Keuangan Serta Aplikasi Tren Untuk Produk Lokal

29 Jul 2019

Dok: femina


Salah satu pembahasan dalam aplikasi WISE yang bisa diunduh secara gratis di Google Play dan Play Store adalah cara mengatur keuangan, termasuk membuat laporan keuangan bisnis yang gampang dan sederhana. 

Apa Saja Yang Dicatat?

Tidak dipungkiri, pencatatan keuangan sering dipandang sebagai hal yang ribet dan memusingkan. Sehingga akhirnya ditunda-tunda. Karena itu, Ario, demikian panggilan akrab Arresto Ario, pun memberikan pemahaman mengapa pencatatan keuangan itu penting. “Yang penting adalah bagaimana kita membuat sesederhana mungkin tapi berguna buat kita. Kalau ditanya, apakah bisnis kita sudah untung? Jangan sampai menjawab..’kayaknya sih untung’,” ujar Ario, disambut tawa peserta.

Berikut ini tiga hal yang harus diperhatikan saat bicara laporan keuangan usaha:

1/ Pencatatan Transaksi
Ini adalah hal yang paling sederhana, mencatat. Apa yang dicatat? Pengeluaran dan Pemasukan (Penjualan). Semua yang berkaitan dengan transaksi dicatat.

Di Penjualan, yang dicatat ada penjualan tanggal berapa, siapa customer-nya, bayar lunas atau hutang, juga keterangannya apa: misalnya cicilan 3 bulan. “Pencatatan juga membuat kita mengetahui siapakah customers kita dan apa kesukaan masing-masing. Misalnya, si Ibu A paling suka hijab warna kuning. Kalau ada barang baru, kita bisa menawarkan kepada dia. Seorang customer kalau ditawari secara personal pasti akan senang,” kata Ario.

Setelah melakukan pencatatan, kita akan bisa membuat anggaran. Dulu ketika kita memulai usaha, kita sering tidak tahu berapa biaya yang akan dikeluarkan tiap bulan? Tapi dengan mencatat kita jadi tahu, misalnya fluktuasi yang terjadi tiap bulan. Dengan pencatatan yang rutin, kita bisa membuat anggaran.

“Dengan memiliki anggaran, kita bisa melakukan efisiensi. Misalnya, kita jadi tahu kalau biaya transpor makin mahal. Dengan melihat hal ini, maka harus dilihat misalnya tidak belanja tiap hari,” urai Ario.

2/ Laporan laba rugi
Kalau punya usaha, pasti inginnya untung. Tapi ketika melihat pencatatan ternyata rugi, apakah ada yang salah? Misalnya, ternyata, belanja modal terlalu besar atau biaya gaji staf terlalu banyak, karena sudah menggaji 4 orang sementara hasil penjualan belum sampai ke total gaji pegawai.

Dengan memiliki anggaran, pemilik usaha bisa bikin prioritas. Semua pencatatan tersebut kemudian bisa digunakan untuk membuat laporan laba rugi. Kalau untung lanjutkan, kalau rugi, ganti strategi.

3/ Neraca
Apa saja yang ada dalam neraca? aset, hutang, kekayaan. Intinya, neraca untuk mengetahui kita punya kekayaan itu berapa. 

Baca selanjutnya: Agar Tren Tidak Menjadi Racun



Topic

#wisewomen, #wanwir, #wanitawirausaha