Trending Topic
Komitmen Srikandi Bulog Mengantarkan Kebaikan ke Pelosok Negeri

17 Aug 2024

Srikandi Bulog dari seluruh Indonesia, termasuk Direksi (nomor 3 dan 4 dari kiri di barisan depan). Foto: Dok. Bulog


Sejak akhir tahun lalu, Bulog melakukan upaya besar-besaran untuk meningkatkan kinerja dan perannya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan ketahanan pangan nasional. 

Transformasi tersebut menjadi langkah Bulog untuk meningkatkan efisiensi operasional; mulai dari pengadaan hingga pendistribusian, dengan modernisasi infrastruktur melalui digitalisasi yang mendukung pengelolaan stok pangan yang lebih baik.

Selain itu, Bulog melakukan penguatan tata kelola dengan menerapan prinsip-prinsip good governance untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya. 

Peluang perempuan di Bulog

Transformasi yang terus bergulir ini tentunya memerlukan komitmen besar dari para pemimpin Bulog, tidak hanya di pusat tapi juga di daerah. Termasuk juga para Srikandi Bulog yang dengan gaya kepemimpinannya masing-masing mampu memberikan kontribusi luar biasa dalam pertumbuhan perusahaan sekaligus transformasi Bulog. 

Mengapresiasi kinerja dan komitmen para Srikandi Bulog ini, jelang merayakan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, 23 perempuan pemimpin di Bulog dari berbagai daerah berkumpul di Jakarta dan berbagi inspirasi. Mereka inilah para perempuan hebat yang terus berjuang di dunia bisnis rantai pasok pangan yang masih didominasi oleh kaum pria.

Di sela-sela sesi pemotretan yang berlangsung di Gudang Bulog di Kelapa Gading, mereka berbagi cerita tentang visi, misi dan suka duka bekerja di Bulog.

Cerita menarik datang dari Siti Mardati Saing, Pemimpin Wilayah Sulawesi Tenggara. Sejak bertugas di Bulog tahun 1997, ia mengaku kerap bertugas berpindah-pindah wilayah. Konsekuensinya, ia harus berada jauh dari suami dan anaknya. Tapi bagi Siti Mardati, semua itu bukan halangan, jika dibicarakan bersama pasangan dan menjadikannya sebagai komitmen. Karier dan keluarga bisa seiring sejalan. 

Pengalaman ini pula yang membuat Siti Mardati selalu memotivasi anggota timnya yang perempuan untuk tidak mengendurkan karier mereka. Menurutnya, kesempatan bagi perempuan untuk mencapai posisi pemimpin di Bulog terbuka luas. "Bekerja adalah pilihan. Jadi ketika kita mengambil satu pilihan, kita berkomitmen dengan pilihan itu, tanpa mengabaikan keluarga tentunya. Tapi dengan dukungan keluarga. Karena menurut saya, support keluarga itu sangat besar," kata perempuan kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan, ini.

Siti Mardiati Saing, Pimwil Sultra (kiri); Ninik Setyowati, Pimwil Yogyakarta. Foto: Dok. Bulog


Lingkungan kerja Bulog yang inklusif sangat memungkinkan bagi para karyawati Bulog berkarya hingga posisi puncak. Hal tersebut diakui pula oleh Ninik Setyowati, Pemimpin Wilayah Yogyakarta, yang menilai Bulog memberikan ruang yang besar dan luas bagi perempuan untuk maju. 

"Kesempatan perempuan berkarier di Bulog terbuka lebar. Sekarang tinggal bagaimana perempuan bisa mengaturnya karena di situ ada peran pimpinan, ada peran ibu, peran istri. Semuanya harus bisa diseimbangkan, sepanjang kita bisa mengatur pada skala prioritas," ungkap Ninik.

Tantangan yang kompleks

Bulog, di mana pun berada, mempunyai tugas yang sama memastikan bahwa seluruh kebutuhan pangan masyarakat terdistribusi dengan baik, bisa sampai di destinasinya dengan selamat dan tepat waktu. 

Namun, wilayah Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dengan alam beragam menjadi satu tantangan tersendiri bagi Bulog untuk menjaga ketahanan pangan secara merata di seluruh kepulauan Indonesia. Hal tersebut diakui para pimpinan wilayah, yang memiliki tantangan berbeda-beda di wilayahnya terkait kondisi alam tersebut. 

Mersi Windrayani, Pimpinan Wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, punya tantangan seperti itu. Selain punya tugas khusus untuk mensukseskan IKN dengan menjaga ketahanan pangan khususnya stok beras, ia juga harus berhadapan dengan wilayah yang didominasi sungai. Untuk mencapai satu daerah di wilayah pengawasannya, seperti Bulungan dan Tarakan, ia harus naik speedboat selama 1 hingga 2 jam.

"Jalan darat juga cukup memakan waktu. Kondisi ini saya baru tahu saat sudah bertugas di kanwil Kaltim dan Kaltara. Itu adalah pengalaman unik dan menarik selama bertugas," kata Mersi, yang sebelumnya bertugas di wilayah Jawa Barat. 

Sri Muniati, Pimwil Sumbar (kiri); Mersi Windrayani, Pimwil Kaltim dan Kaltara. Foto: Dok. Bulog


Belum lagi ketika suatu wilayah terdampak bencana alam. Peran Bulog menjadi makin krusial untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah bencana tersebut. Hal ini dialami oleh Sri Muniati, Pimpinan Wilayah Sumatera Barat. Selama 10 bulan bertugas di Sumatera Barat, bencana alam terjadi 3 bulan berturut-turut itu, April-Juni 2024. Tentunya kondisi ini ikut mempengaruhi kondisi perekonomian Sumatera Barat sampai mengalami perlambatan.

"Kami menangani cadangan pangan pemerintah, khususnya pemda, dari tingkat provinsi sampai ke kabupaten. Mereka harus bisa bergerak cepat melayani kebutuhan di saat ada bencana," ungkap Sri Muniati, yang sebelumnya bertugas di wilayah Jawa Tengah. 

Dengan tantangan begitu kompleks, maka kerja tim menjadi sangat krusial. Hal tersebut diakui oleh Ninik. Baginya, membangun tim yang solid bisa membuat semua pekerjaan dan tanggung jawab berjalan dengan baik. "Saya rasa semua tantangan bisa kita capai, kalau kita punya tim yang solid," ujarnya.

Begitu pula pengalaman Elis Nurhayati, Pimpinan Wilayah Sumatera Selatan. Bagi Elis, tantangan pemimpin tentunya akan berbeda-beda. Yang penting, tujuan Bulog mengantarkan kebaikan bisa tercapai. "Harapannya adalah kami bisa mengantarkan kebaikan kepada seluruh masyarakat, sebagai stakeholder kami. Mudah-mudahan Bulog bisa mencapai hal tersebut," kata Elis.

Elis Nurhayati, Pimwil Sumsel (kiri); Srikandi Bulog yang menjadi inspirasi perempuan muda Indonesia. Foto: Dok. Bulog


Mengantarkan kebaikan dalam semangat transformasi menjadi bukti bahwa dengan kompentensi dan ketekunan, perempuan Indonesia dapat meraih prestasi gemilang di berbagai bidang, bahkan di bidang yang banyak didominasi oleh kaum pria sekalipun. Para Srikandi Bulog ini bukti nyatanya.

Rias wajah: Wardah @wardahbeauty
Busana Direksi dan Pimwil: Kyoot Art Galore @kyootartgalore


Faunda Liswijayanti


Topic

#bulog, #transformasibulog