Trending Topic
Sekolah Tatap Muka Mulai Juli, Pemerintah Bikin Panduannya

3 Jun 2021


Foto: Shutterstock


Sudah lebih dari setahun lamanya, pelajar di Tanah Air harus merasakan bersekolah di rumah. Kebijakan yang diambil untuk mencegah penularan COVID-19 ini memang menuai berbagai komentar, mulai dari kesulitan pembelajaran karena terbatasnya akses internet hingga faktor psikologis yang berpengaruh pada siswa.

Namun kini pemerintah berencana melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada tahun ajaran baru di Juli 2021 mendatang. Sejumlah persiapan dilakukan untuk menghadapi agenda tersebut.

Mengutip Kompas.com, Kemendikbud Ristek dan Kemenag pun meluncurkan Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka untuk Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, Pendidikan Menengah di Masa Pandemi COVID-19. Buku panduan nantinya akan menjadi alat bantu bagi guru dan tenaga pendidik saat mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tata muka terbatas.

"Pemangku kepentingan di bidang pendidikan membutuhkan panduan operasional sebagai turunan SKB Empat Menteri untuk memudahkan dalam mempersiapkan dan melaksanakan PTM terbatas,” ungkap Mendikbudristek Nadiem Makarim saat peluncuran panduan itu secara virtual, Rabu (2/6/2021).

Nadiem berharap jika panduan tersebut dapat disesuaikan dan dikembangkan berdasarkan kondisi sekolah pada daerah masing-masing.

“Kami harap panduan dapat dipelajari dengan seksama dan diterapkan sebaik mungkin demi kebaikan kita semua. Saya juga mengingatkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan PTM terbatas ini,” jelasnya lagi.

Selain meluncurkan buku panduan, persiapan pembelajaran tatap muka ini juga didukung dengan kebijakan prioritas vaksin bagi tenaga pendidik. Melalui SKB Empat Menteri yang dirilis pada 30 Maret 2021, pemerintah telah menetapkan bahwa pemerintah pusat, pemerintah daerah, kanwil, atau kantor Kemenag mewajibkan satuan pendidikan yang para guru dan tenaga pendidiknya yang telah divaksinasi secara lengkap untuk segera menyediakan layanan PTM terbatas.

Pemerintah pun juga memastikan jika sekolah yang telah siap menerapkan sekolah tata muka akan menjaga protokol kesehatan dengan ketat.

Pelaksanaan PTM terbatas menurut Nadiem harus dilakukan demi masa depan generasi muda yang lebih baik. Nadiem mengungkapkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) memiliki risiko pada kemampuan belajar para peserta didik.

"Kami paham kekhawatiran orang tua, guru, dan tenaga pendidik terkait kesehatan dan keselamatan anak. Tapi kita harus mengingat ada dampak panjang jika tak memulai PTM terbatas," papar Nadiem.

Meski begitu, nantinya orang tua tetap memiliki hak penuh untuk menentukan apakah akan mengikutkan putera puterinya sekolah tatap muka atau jarak jauh.

"Tetapi keputusan untuk memilih apakah anak boleh mengikuti tatap muka kembali kepada orangtua," ungkap Nadiem. (f)


Baca Juga: 
Kapan Saat Tepat Daftarkan Anak ke Sekolah? Cari Jawabannya di Sini
Bersiap Hybrid Education dengan Inovasi Teknologi
Satgas COVID-19: Pembelajaran Tatap Muka Akan Mempertimbangkan Kondisi Pandemi di Setiap Daerah


Topic

#sekolahtatapmuka, #covid19, #pandemi