
Foto: NORA
Kepemimpinan adalah salah satu ilmu yang bisa dan penting untuk dipelajari, terutama bagi wanita yang berkarier di sebuah institusi. Pada Kamis, (21/11), Indonesian Women's Forum 2019 menghadirkan masterclass dengan topik kepemimpinan yang berusaha menjawab bagaimana seorang pemimpin mampu memimpin dirinya sendiri untuk menciptakan dampak yang positif bagi lingkungan kerjanya, sehingga berdampak pula pada peningkatan kariernya.
Menghadirkan Philia Wibowo, Managing Partner, Indonesia, McKinsey & Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen, kelas yang digelar di Gandaria City Hall, Jakarta ini diikuti oleh puluhan wanita yang sebelumnya telah mendaftar melalui Femina.
Berbeda dengan anggapan sebagian orang, Philia mengungkapkan, hal yang paling prinsip dari seorang pemimpin sebetulnya bukan pada memimpin orang lain, melainkan diri sendiri. Sebelum memimpin orang lain, kita memimpin diri kita sendiri.
Karena itu untuk menjadi pemimpin yang baik, langkah pertama yang perlu dilakukan menurutnya adalah mengenali diri sendiri. Philia menjabarkannya dalam konsep The Centered Leadership. Pemimpin harus mulai dari mencari makna mengenai apa yang ingin ia lakukan atau ubah pada sebuah organisasi, baik itu perusahaan tempatnya bekerja atau bahkan usaha yang ia bangun sendiri, apa yang menjadi passionnya, apa yang menjadi kelebihannya untuk memberikan kontribusi.
Di samping itu, seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk membingkai apa yang terjadi di lingkungannya menjadi hal positif. "Yang sering terjadi adalah, ketika ada pemicu, emosi kita langsung memuncak. Padahal coba dicek kembali body, heart, mind, dan spirit kita, apakah semuanya dalam kondisi baik, "ujar Philia.
Menurutnya respon seorang pemimpin sangat krusial. Respon yang reaktif dari pemimpin akan memancing konflik yang lebih panas di dalam organisasi. Oleh karenanya, seorang pemimpin harus bisa memimpin dirinya sendiri untuk mengambil pause moment dan menemukan cara yang lebih tepat untuk menghadapi konflik.
Menghadirkan Philia Wibowo, Managing Partner, Indonesia, McKinsey & Company, sebuah perusahaan konsultan manajemen, kelas yang digelar di Gandaria City Hall, Jakarta ini diikuti oleh puluhan wanita yang sebelumnya telah mendaftar melalui Femina.
Berbeda dengan anggapan sebagian orang, Philia mengungkapkan, hal yang paling prinsip dari seorang pemimpin sebetulnya bukan pada memimpin orang lain, melainkan diri sendiri. Sebelum memimpin orang lain, kita memimpin diri kita sendiri.

Karena itu untuk menjadi pemimpin yang baik, langkah pertama yang perlu dilakukan menurutnya adalah mengenali diri sendiri. Philia menjabarkannya dalam konsep The Centered Leadership. Pemimpin harus mulai dari mencari makna mengenai apa yang ingin ia lakukan atau ubah pada sebuah organisasi, baik itu perusahaan tempatnya bekerja atau bahkan usaha yang ia bangun sendiri, apa yang menjadi passionnya, apa yang menjadi kelebihannya untuk memberikan kontribusi.
Di samping itu, seorang pemimpin perlu memiliki kemampuan untuk membingkai apa yang terjadi di lingkungannya menjadi hal positif. "Yang sering terjadi adalah, ketika ada pemicu, emosi kita langsung memuncak. Padahal coba dicek kembali body, heart, mind, dan spirit kita, apakah semuanya dalam kondisi baik, "ujar Philia.
Menurutnya respon seorang pemimpin sangat krusial. Respon yang reaktif dari pemimpin akan memancing konflik yang lebih panas di dalam organisasi. Oleh karenanya, seorang pemimpin harus bisa memimpin dirinya sendiri untuk mengambil pause moment dan menemukan cara yang lebih tepat untuk menghadapi konflik.
Topic
#iwf, #iwf2019, #IWF19, #IndonesianWomensForum2019, #indonesianwomensforum, #mckinsey, #leadership