
Dok: Instagram @zohri.lalumuhammad
Pelari andalan Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Zohri, menjadi atlet Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Zohri berhasil mengamankan posisinya di cabang lari setelah berhasil finis diurutan ketiga lomba lari nomor 100 meter putra di Seiko Golden Grand Prix 2019 yang digelar di Yanmar Stadium Nagai Osaka, Jepang, pada 13-20 Mei 2019 lalu. Zohri mencatatkan waktu 10,03 detik, 0,02 detik di atas standar minimum Olimpiade (10,05 detik).
Sementara, sprinter veteran asal Amerika Serikat, Justin Gatlin, peraih medali emas 100 meter Olimpiade 2004, berada diurutan pertama dengan catatan waktu 10,00 detik, disusul pelari tuan rumah, Yoshihide Kiryu, dengan catatan waktu 10,01 detik.
Awalnya bukan tugas mudah bagi PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) untuk mengikutsertakan pelari berusia 18 tahun ini pada ajang Seiko Golden Grand Prix 2019. Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, mengatakan, Zohri sempat ditolak tampil di ajang tersebut. Namun, jalan undangan terbuka untuk Zohri, setelah ia berhasil merebut medali perak di Kejuaran Asia 2019 di Doha.
Meski kalah dari Kiryu, di Kejuaraan Asia 2019 Doha, Zohri berhasil mencatat waktu 10,13 detik sekaligus memecahkan rekor terbaiknya dan berhasil melewati rekor SEA Games 2009 milik Suryo Agung Wibowo yaitu 10,17 detik. Dengan catatan waktu ini, Zohri menjadi pelari tercepat Asia Tenggara dan membuat penyelenggara Seiko Golden Grand Prix 2019 memberikannya lintasan.
Zohri dipastikan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 tanpa harus mencari poin rangking IAAF (International Association of Athletics Federations) lagi dari berbagai kejuaraan.
Selamat Zohri! Kita tunggu aksi terbaik Zohri di Olimpiade Tokyo 2020. (f)
Baca Juga:
10 Atlet Indonesia Paling Ramai Dibicarakan Selama 2018
Jalan Panjang Atlet Menuju Kesuksesan
Lalu Muhammad Zohri, Juara Dunia Lari 100 Meter U20 Cetak Rekor Baru
Bennita Luisa
Topic
#olimpiadetokyo, #atletindonesia, #tokyo2020