
Foto: Twitter/@abladeofgrass
Sekitar 70 orang berkumpul di Ichon Hangang Park, Seoul, Korea Selatan, awal Juni lalu. Mereka semua hanya duduk berdiam diri. Tidak melakukan satu kegiatan apa pun, termasuk mengobrol atau menggunakan smartphone. Bukan...bukan saling egois atau tidak peduli satu sama lain. Mereka ini adalah peserta kompetisi tahunan Space Out Competition yang mempertandingkan ketahanan untuk tidak melakukan aktivitas apa pun.
Benar, kok! Duduk tanpa melakukan sesuatu sudah jadi pertandingan di Korea Selatan. Syaratnya, Anda hanya harus fokus memandang ke kejauhan tanpa kehilangan konsentrasi selama 90 menit. Selain pastinya tidak boleh menggunakan smartphone, selfie, juga tidak boleh tertidur, mengobrol, bahkan tertawa.
Vice.com mengungkapkan bahwa kompetisi ini telah diadakan sejak tahun 2014 atas prakasa seorang seniman wanita, Woops Yang.
Tujuannya, untuk menangkan pikiran yang banyak menimpa pekerja di kota-kota besar saat ini. Awalnya dari pengalaman Woops Yang sendiri yang pernah mengalami burnout. Namun, beristirahat dari kegiatan tetap membuatnya tidak nyaman. Akhirnya disadari bahwa kita tidak akan merasa cemas tanpa berbuat sesuatu apa pun jika hal tersebut dilakukan secara berkelompok. Dari situ tercetus ide Space Out Competition.
Selain mampu bertahan selama 90 menit, masing-masing peserta akan dicek denyut jantungnya selama 15 menit. Peserta yang paling stabil—tidak terlalu lambat atau cepat—denyut jantungnya bisa jadi pemenangnya. Jika peserta merasa haus atau hendak ke toilet, mereka tinggal mengangkat tanda dari kartu yang disediakan.
Untuk lebih pas dengan tema kompetisinya, event ini diadakan di lokasi sibuk di kota Seoul. Kompetisi pertama diadakan pada taman dekat Gedung Balaikota Seoul. Tujuannya, memperlihatkan gambaran kontras antara situasi sibuk dan relaks.
Tahun ini, sebanyak 2000 orang mendaftar untuk mengikuti kompetisi, tapi hanya 70 orang yang lolos kompetisi. Pemenang kompetisi tahun 2016 ini adalah rapper K-Pop, Crush, yang mampu bertahan tanpa melakukan apa pun dari pukul 15.00 – 16.30 KST. Bukannya tanpa persiapan karena Crush sendiri mempersiapkan diri untuk bertahan melamun selama 90 menit. Sebagai hadiah, Crush mendapatkan medali emas. Tertarik?(f)
Benar, kok! Duduk tanpa melakukan sesuatu sudah jadi pertandingan di Korea Selatan. Syaratnya, Anda hanya harus fokus memandang ke kejauhan tanpa kehilangan konsentrasi selama 90 menit. Selain pastinya tidak boleh menggunakan smartphone, selfie, juga tidak boleh tertidur, mengobrol, bahkan tertawa.
Vice.com mengungkapkan bahwa kompetisi ini telah diadakan sejak tahun 2014 atas prakasa seorang seniman wanita, Woops Yang.
Tujuannya, untuk menangkan pikiran yang banyak menimpa pekerja di kota-kota besar saat ini. Awalnya dari pengalaman Woops Yang sendiri yang pernah mengalami burnout. Namun, beristirahat dari kegiatan tetap membuatnya tidak nyaman. Akhirnya disadari bahwa kita tidak akan merasa cemas tanpa berbuat sesuatu apa pun jika hal tersebut dilakukan secara berkelompok. Dari situ tercetus ide Space Out Competition.
Selain mampu bertahan selama 90 menit, masing-masing peserta akan dicek denyut jantungnya selama 15 menit. Peserta yang paling stabil—tidak terlalu lambat atau cepat—denyut jantungnya bisa jadi pemenangnya. Jika peserta merasa haus atau hendak ke toilet, mereka tinggal mengangkat tanda dari kartu yang disediakan.
Untuk lebih pas dengan tema kompetisinya, event ini diadakan di lokasi sibuk di kota Seoul. Kompetisi pertama diadakan pada taman dekat Gedung Balaikota Seoul. Tujuannya, memperlihatkan gambaran kontras antara situasi sibuk dan relaks.
Tahun ini, sebanyak 2000 orang mendaftar untuk mengikuti kompetisi, tapi hanya 70 orang yang lolos kompetisi. Pemenang kompetisi tahun 2016 ini adalah rapper K-Pop, Crush, yang mampu bertahan tanpa melakukan apa pun dari pukul 15.00 – 16.30 KST. Bukannya tanpa persiapan karena Crush sendiri mempersiapkan diri untuk bertahan melamun selama 90 menit. Sebagai hadiah, Crush mendapatkan medali emas. Tertarik?(f)
Topic
#spaceoutcompetition