Lima batik yang telah mendapat sertifikat Indikasi Geografis dari Kemenkumham RI, kiri ke kanan: Batik Nitik Yogyakarta, Batik Lasem, Batik Besurek Bengkulu, Batik Complongan Indramayu, Batik Sarung Pekalongan. Foto: Dok. Yayasan Batik Indonesia
Hari ini, tepat 2 Oktober 2024, diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Sejak batik disahkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia asal Indonesia, Hari Batik Nasional diperingati setiap tahunnya, selebrasi salah satu kekayaan budaya Indonesia.
Tidak ketinggalan tahun ini, Yayasan Batik Indonesia (YBI) dengan bangga mempersembahkan kembali perayaan Hari Batik Nasional, bertajuk Bangga Berbatik. Mulai hari ini hingga 6 Oktober mendatang akan diselenggarakan berbagai kegiatan yang mengedukasi masyarakat tentang ragam keindahan batik Nusantara.
Dalam acara kultural di Mall Kota Kasablanka, Jakarta, YBI menghadirkan sebuah pameran edukatif yang ditampilkan lewat instalasi-instalasi modern sesuai perkembangan zaman. Harapannya tentu saja agar masyarakat luas dapat lebih tertarik menikmati keindahan batik dan menghargainya sebagai warisan budaya Indonesia yang membanggakan.
Foto: Dok. Yayasan Batik Indonesia
Salah satu atraksi yang ditampilkan dalam pameran ini adalah multimedia tunnel, di mana pengunjung dapat menikmati pengalaman baru dengan masuk ke sebuah immerse experience, menampilkan animasi batik. Menariknya, batik yang ditampilkan sudah mendapatkan sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, yaitu Batik Nitik dari Yogyakarta, Batik Besurek dari Bengkulu, Batik Complongan dari Indramayu, Batik Sarung Pekalongan, dan Batik Lasem.
Acara peringatan Hari Batik Nasional 2024 juga diramaikan dengan bazar dari sekitar 45 usaha kecil dan menengah yang menampilkan berbagai produk batik asli dari berbagai daerah. Setiap harinya juga akan diisi berbagai macam acara seperti peragaan busana, program wicara yang membahas mengenai sejarah, filosofi, dan perkembangan batik di Indonesia serta pagelaran musik.
Sebagai puncak acara, di hari Minggu (6 Oktober 2024), di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, akan diselenggarakan Hari Batik Fun Run and Walk, yang sekaligus menggalang dana melalui donasi untuk mendukung kegiatan YBI. Sebagai informasi, Yayasan Batik Indonesia (YBI), merupakan sebuah yayasan yang didirikan pada 28 Oktober 1994 dan diprakarsai oleh Jultin Ginandjar Kartasasmita, Ir. Firdaus Ali, dan DR. Dipo Alam MEM. yang hingga saat ini fokus dalam melindungi, melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan batik.
Dipilih sebagai ikon perayaan hari Batik Nasional tahun ini adalah batik Gedog Tuban. Menurut Febriana Feramitha, Ketua Pelaksana Hari Batik Nasional 2024, batik Gedog Tuban dipilih karena salah satu warisan budaya yang langka. Proses pembuatan batik Gedog Tuban semua bahannya berasal dari wilayah tersebut; mulai dari kapas hingga pewarna alam, semua tidak ada di daerah-daerah perajin batik lainnya.
Seluruh kegiatan dan acara HBN24 ini diselenggarakan dengan berkolaborasi bersama Biro Hubungan Masyarakat dan Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustrian RI.
Selamat Hari Batik Nasional. Mari Bangga Berbatik! (f)
Baca Juga:
Kolaborasi Penuh Cerita OE x Wilsen Willim, Merangkul Perajin Pekalongan
Puitisnya Hutan Tropis di Koleksi 15 Tahun Purana
Saat Warisan Budaya Indonesia Mengilhami Sapto Djojokartiko
Faunda Liswijayanti
Topic
#batik, #haribatiknasional