Tips
Tip Merawat Rambut Rontok Pasca Melahirkan

22 May 2025

Sisir dengan lembut dan gunakan produk alami. Foto ilustrasi: Canva


Setelah melahirkan, tubuh perempuan mengalami banyak perubahan—baik fisik maupun emosional.

Salah satu perubahan yang paling umum dan sering membuat khawatir adalah rambut rontok. Banyak ibu baru yang terkejut ketika mendapati rambutnya mulai berguguran dalam jumlah tidak biasa.

Tapi tenang, kondisi ini ternyata sangat wajar terjadi dan bisa ditangani dengan cara yang aman dan alami.

Mengapa rambut rontok setelah melahirkan?

Saat hamil, tubuh mengalami lonjakan hormon estrogen yang membuat rambut tampak lebih tebal dan sehat. Namun setelah persalinan, kadar hormon ini menurun drastis dan menyebabkan rambut yang sebelumnya 'tertahan' untuk rontok mulai berjatuhan kembali ke siklus normalnya. Fase ini biasanya terjadi antara 2 hingga 6 bulan setelah melahirkan.

Meski normal, tidak sedikit ibu baru yang merasa kehilangan rasa percaya diri karena rambut yang menipis dan terlihat kurang sehat. Nah, untuk para ibu baru yang sedang mengalami fase ini, NR Hair Care berbagi lima tip mudah dan bisa langsung kamu praktikkan di rumah untuk mengurangi rambut rontok secara aman dan alami.

1/ Perlakukan rambut dengan lembut

Hindari gaya rambut yang menarik akar rambut, seperti ponytail atau sanggul ketat. Gunakan sisir detangler atau sisir bergigi jarang untuk mengurangi rambut yang rontok saat disisir. Semakin lembut kamu memperlakukan rambut, semakin kecil risiko rambut patah atau copot.

2/ Batasi penggunaan alat styling panas

Hair dryer, catokan, dan curling iron memang membantu rambut terlihat rapi, tapi suhu tinggi bisa memperparah kerontokan. Cobalah untuk membatasi penggunaannya dan biarkan rambut kering secara alami. Jika harus menggunakan, atur pada suhu terendah dan gunakan pelindung panas, serta gunakan hair oil sebelum memakai alat tersebut.

3/ Asupan nutrisi = rambut sehat

Rambut butuh nutrisi seperti tubuh kita. Pastikan kamu mengonsumsi makanan kaya protein, zat besi, zinc, vitamin B, dan omega-3. Suplemen juga bisa jadi opsi jika dibutuhkan, terutama bagi ibu menyusui yang memerlukan tambahan energi dan nutrisi harian.

4/ Kelola stres dengan baik

Jangan remehkan kekuatan stres—selain memengaruhi mood dan energi, stres juga bisa mempercepat kerontokan rambut. Luangkan waktu untuk dirimu sendiri. Meditasi, tidur cukup, jalan santai, atau sekadar mandi air hangat bisa jadi bentuk perawatan diri yang menenangkan.

5/ Gunakan produk perawatan berbahan alami

Kandungan alami seperti lidah buaya, minyak kelapa, minyak zaitun, santan, dan teh hijau dikenal baik untuk kesehatan rambut.

NR Hair Care melalui Arnika Series dan Protein Series hadir dengan kombinasi bahan-bahan alami dan formulasi berbasis farmasi yang telah dipercaya selama lebih dari 40 tahun. Aman digunakan oleh ibu baru yang masih dalam masa menyusui atau pemulihan pasca melahirkan.

Menurut Eiliane Angela, Product Manager NR Hair Care, "NR percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan perawatan rambut yang terbaik, terlebih di masa pasca melahirkan ketika tubuh lebih sensitif terhadap bahan kimia."

Sementara itu, Cah Ayu, Technical Manager NR Hair Care, mengingatkan bahwa perawatan rambut tak harus rumit, "yang penting itu konsistensi dan pemilihan bahan yang tepat."

Bagi ibu-ibu baru yang ingin tetap tampil percaya diri di tengah masa transisi pasca melahirkan, ingat ya merawat diri bukan berarti egois! Justru itu bentuk cinta kepada keluarga.

Butuh waktu untuk kembali merasa 'seperti diri sendiri' setelah melahirkan, dan itu tidak apa-apa. Karena saat ibu bahagia dan sehat, seluruh keluarga pun ikut merasakannya. (f

Baca juga: 
BELLAYU Buka Concept Store di Medan, Hadirkan Beragam Alat dan Produk Kecantikan Rambut Berkualitas
Sasha Professional Hair Colorant Hadir dengan Formula Terbaru
Tampil Lebih Fresh dengan Potongan Rambut Trending di Tahun 2025

 


Faunda Liswijayanti


Topic

#rambutsehat, #pascamelahirkan, #tipmerawatrambut, #rambutrontok

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?