
Foto: Ranti Nuraeni
Thessaloniki memang bukan tujuan utama para pelancong mancanegara yang ingin melihat eksotisnya Yunani. Tentunya Athena dan Santorini lebih termasyhur sebagai kota favorit tujuan pelancong di negeri Dewa-Dewi ini. Namun, di Thessaloniki kita bisa menemukan sejarah akulturasi budaya yang apik dari berbagai masa dan bangsa. Inilah yang membuat Thessaloniki pantas untuk dikunjungi.
Akulturasi ini tak hanya tampak dari budaya dan bangunan bersejarah, tapi juga lewat pesona kuliner. Salah satunya Greek tsoureki (orang lokal melafalkannya ‘coureki’). Tsoureki adalah sejenis pastry yang dinikmati sebagai hidangan penutup. Tsoureki dapat ditemukan di salah satu toko kue tertua di tengah kota, Terkenlis namanya. Konon, tsoureki buatan toko kue ini menggunakan resep tradisional yang telah terjaga selama hampir delapan dekade.
Tsoureki sebenarnya adalah roti khas Yunani yang kerap disajikan saat Paskah. Namun, seiring perkembangan zaman, kuliner ini terus bermetamorfosis, menyerap budaya kuliner dari berbagai bangsa yang masuk dan berkuasa di Thessaloniki. Bagi yang tidak terlalu menyukai hidangan manis, tsoureki akan membuat lidah berhasil kompromi. Rasa manisnya pas di lidah!
Bagi masyarakat Thessaloniki yang mayoritas beragama Kristen dan Katolik, tsoureki juga dikenal sebagai santapan wajib bagi jemaat yang beribadah pagi di gereja. Beberapa gereja setempat menyediakan hidangan ini untuk dibagikan kepada jemaat atau pengunjung yang datang. (f)
BACA JUGA:
3 Kuliner Legendaris Kota Medan Pilihan Leonarce, makanmana.net
5 Museum Tentang Makanan Ini Tak Hanya Menarik Pecinta Kuliner
Uniknya Ngopi di Sirince, Turki
Topic
#travel, #yunani, #thessaloniki, #kuliner, #eropa