
Taburi kacang, jika suka! (dok.Unsplash)
Brownies menjadi salah satu kue yang sering dibikin di rumah. Karenanya, banyak yang punya memori brownies buatan ibu. Maklum, bahannya mudah didapat, tidak perlu mixer, cukup aduk-aduk, adonan langsung masuk ke oven!
Walau brownies klasik punya tingkat kesulitan rendah, ada beberapa hal yang perlu dipenuhi dan menandai kesuksesannya. Ini dia beberapa karakternya!
1/ Rasa cokelat pekat: Banyak yang menggunakan brownies sebagai kesempatan memakai cokelat batangan dengan persentase cocoa yang tinggi. Bahkan, brownies bisa dibuat dengan 100% dark chocolate bar. Pemakai biasanya sengaja tak menambahkan banyak gula karena menyukai rasanya yang pekat!
2/ Jangan panggang terlalu lama: Hindari overbaking. Brownies khas dengan tekstur fudgy, sehingga lumrah jika bagian tengahnya masih sedikit lembap. Jika kelamaan, brownies menjadi kering dan kehilangan sensasi cokelat yang 'memanjakan' saat mengulumnya.
3/ Tekstur gula: Banyak yang lebih menyukai penggunaan gula bubuk karena lekas larut dan menghasilkan permukaan yang retak-retak (crackly top). Memakai gula pasir? Pastikan diayak hingga bulirannya lebih halus atau proses sebentar dalam blender/ food processor.

Crackly top (kiri/ dok.Unsplash); Bahkan, brownies bisa dijual dengan tekstur yang sangat padat (kanan/ dok.Pexels)
4/ Diamkan setelah dipanggang: Langkah ini membantu brownies matang hingga akhir walau sudah dikeluarkan dari oven. Ini membuat brownies lebih mudah dipotong.
5/ Resep yang tepat: Jika suka tekstur yang lebih mengembang/ airy, pilih resep yang menggunakan cokelat bubuk (bukan chocolate bar yang dilelehkan), dan jumlah tepung yang lebih banyak dari biasanya.
6/ Kertas roti: Jangan malas memberi alas kertas roti untuk adonan agar brownies nantinya mudah dikeluarkan dari loyang. Namun, abaikan langkah ini jika menggunakan loyang silikon. (f)
Baca juga:
Resep: Triple Chocolate Brownies
Resep: Chocolate Brownies
Resep: Brownies Cokelat Almond
Trifitria Nuragustina
Topic
#resepbrownies, #resepbekalanak