
Foto: Pixabay
Tetapi, di sisi lain, saya juga khawatir sikap main-main saya ini akan berlanjut, sehingga mengganggu kehidupan rumah tangga saya yang sudah berlangsung 5 tahun dan karier yang sedang saya bangun. Bagaimana menghentikan kebiasaan baru ini? Apa yang sedang terjadi pada diri saya?
Dina Mariana- Solo
Kebiasaan Anda menarik perhatian rekan kerja atau klien menggambarkan sikap yang kurang profesional dan bisa membahayakan keharmonisan perkawinan Anda. Risiko lain, bila Anda mulai mengambil jarak karena sudah jenuh bermain-main, maka hal itu bisa membuat kesulitan dalam menjaga hubungan baik dengan rekan ataupun klien. Mengapa mereka mengirim SMS dan memberikan perhatian? Itu karena Anda membuka peluangnya.
Untuk memutus kebiasaan ini, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu, apa sebetulnya yang sedang Anda cari, mengapa Anda membutuhkan perhatian yang berlebihan dari pria lain.
Bisa jadi Anda sedang mengalami krisis kepercayaan diri, sehingga merasa perlu untuk menghadapinya dengan keberhasilan menarik perhatian orang lain. Tetapi, yang menjadi pertanyaan selanjutnya, kalau Anda sudah berhasil menarik perhatian, apa yang kemudian Anda peroleh?
Ada kemungkinan juga Anda sedang merasa kesepian, sehingga membutuhkan banyak perhatian dan kesibukan. Tetapi, yang pasti, cara Anda mengisi kesepian atau menarik perhatian ini bisa berbahaya, karena akan membuat Anda mengalami ketergantungan.
Akibatnya, jika perhatian Anda tidak berbalas, maka Anda akan frustrasi. Cobalah belajar berdamai dengan diri sendiri. Hargailah perkawinan yang sudah Anda bina bersama suami selama 5 tahun ini. (f)
Baca juga:
Istri Lebih Bahagia & Produktif Setelah Punya Me Time, Ini Kata 5 Pria
Kehilangan Semangat Hidup Karena Belum Dikaruniai Anak
Topic
#psikologi