
Foto: Pixabay
Sekitar 17% wanita usia 18 – 50 tahun dapat mengalami gejala kurang lubrikasi saat bersanggama. Penyebabnya bisa karena kurangnya proses rangsangan (arousal) oleh faktor medis, psikologis, atau kurangnya foreplay.
Kadar estrogen yang rendah, seperti yang terjadi pada ibu menyusui, riwayat operasi pengangkatan indung telur, dan kemoterapi dapat menjadi penyebab medis. Keringnya vagina juga bisa dihubungkan dengan penggunaan pembersih vagina yang terlalu sering dan mengandung bahan-bahan kimia.
Untuk kasus tersebut, penggunaan lubrikan dan pelembap vagina dapat membantu. Lubrikan berbahan dasar air (water based) adalah salah satu pilihan yang dapat dibeli bebas.
Hindari pemakaian hand/body lotion, sabun antibakteri atau berparfum, pembersih vagina dan bath oils sebagai lubrikan karena produk-produk ini dapat menimbulkan iritasi vagina. (f)
Konsultan: Dr. Harrina E. Rahardjo, SpU, PhD, Spesialis Urologi di Departemen Urologi RSDCM-FKUI
Baca juga:
4 Posisi Seks yang Pas Sesuai 'Ukuran' Pasangan
Bau Vagina Tidak Sedap Bikin Tidak Percaya Diri, Ini Sebabnya
Sudah Lama Menikah Namun Belum Pernah Merasakan Orgasme
Topic
#Seks