
Foto: Fotosearch
Menyiapkan sebuah pernikahan memang nggak mudah. Maklum, banyak kepala yang turut memutuskan prosesnya alias nggak hanya kita. Mulai dari nyokap, keluarga besar kita, hingga calon mertua. Yang ada, nih, kita yang pusing mencari solusinya. Lima sahabat Femina berikut pernah mengalaminya. Bagaimana dengan Anda?
Nyokap Sensitif (Tya, 32)
“Sebenarnya persiapan pernikahan saya tidak terlalu penuh drama. Bahkan, bisa dibilang cukup lancar sehingga saya tidak merasa stres. Hanya saja, nyokap menjadi lebih sensitif dibandingkan sebelumnya. Saat saya bertanya tentang dekorasi atau among tamu, dia menjawab dengan ketus. Mungkin, tanpa disadari dia merasa tertekan anak perempuan satu-satunya mau menikah. Untuk mengatasinya, sabar-sabar saja, deh!”
Beda Selera (Ayu, 30)
“Beberapa kali saya dan pacar adu pendapat soal persiapan pernikahan. Mulai dari desain undangan sampai memilih vendor foto. Maklum, selera kami berbeda. Saat saya cemberut, dia menjelaskan kalau vendor yang dipilihnya memberikan benefit yang lebih banyak. Pada akhirnya, sih, saya menurut jika penjelasannya masuk akal, he he he.”
Drama Orangtua (Kara, 32)
“Yang akan menikah saya dan pacar, tapi yang paling heboh adalah orangtua dan calon mertua. Adaaa saja hal yang mereka ributkan. Selain jumlah undangan, tempat pernikahan juga menjadi masalah. Orang tua pacar ingin mengadakan pesta di hotel, sementara nyokap saya ingin di gedung. Pada akhirnya, saya dan pacar memutuskan pernikahan akan diadakan di rumah, ha ha ha.”
Nyokap Ketus Ke Pacar (Nadira, 29)
“Hal yang sempat bikin saya tertekan menjelang pernikahan adalah perilaku orangtua ke pacar yang kurang baik. Nyokap sebenarnya kurang sreg saya menikah dengan pacar karena dia empat tahun lebih muda dan dianggap baru meniti karier. Hasilnya, nyokap sering bersikap ketus. Untungnya, pacar sabar dan perlahan-lahan bisa mengambil hati nyokap dengan keahliannya ‘bertukang’. Kini, dia menjadi menantu kesayangan.”
Lokasi Pernikahan Dibatalkan (Riana, 28)
“Dua bulan sebelum pernikahan, vendor memberitahu saya kalau gedung yang saya sewa akan dipakai untuk event penting pejabat. Wah, kebayang kesalnya saya. Meski uang dikembalikan, tapi saya repot harus mencari gedung baru. Untungnya, saya menemukan yang baru—itu pun karena ada yang membatalkan! Duh, benar-benar bikin jantungan, deh!” (f)
Topic
#pernikahan