
Foto: Pixabay
Di Indonesia, kasus Infeksi Menular Seksual (IMS) dan HIV (human immunodeficiency virus) juga sangat tinggi. Sejak tahun 2005 hingga 2015, dilaporkan 191.073 orang terinfeksi HIV. Faktor risiko penularan HIV terbanyak (66 persen) melalui hubungan seks pada heteroseksual.
Sebagai upaya mencegah penyakit IMS dan HIV AIDS, produsen Kondom Sutra menyarankan 3 metode, yaitu TTM (Tahan Diri, Tetap Setia, dan Main Aman).
1/ Tahan Diri
Hubungan seksual di luar nikah memang sangat tidak dianjurkan. Sebab selain dilarang oleh sebagian besar agama, hubungan seks di luar nikah juga berisiko terkena IMS apalagi bila sering berganti pasangan. Sebaiknya, hindari melakukan hubungan seksual sebelum menikah, karena cara ini paling efektif untuk menghindari IMS.
2/ Tetap Setia
Setia pada pasangan tidak hanya untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga. Namun dengan menghindari hubungan seks selain dengan pasangan juga bisa mencegah timbulnya IMS.
3/ Main Aman
Main aman yang dimaksud adalah menggunakan pengamanan berupa kondom ketika berhubungan intim. Walau penggunaan kondom tidak 100 persen aman, tetapi jika digunakan dengan benar dan konsisten, akan mengurangi risiko terkena IMS.
Penelitian epidemiologi terbaru yang dilansir dari United States Agency for International Development (USAID) menunjukkan bahwa penggunaan kondom pria secara konsisten dan benar, efektif mencegah gonore hingga 71 persen, sifilis 66 persen, serta mengurangi penyebaran chlamydia dan trikomoniasis hingga 75 persen.
Secara keseluruhan, tingkat efektivitas penggunaan kondom pria untuk mencegah IMS, mencapai 98,5 persen.
Kondom merupakan alat kontrasepsi yang mempunyai kegunaan dan dua fungsi utama, yakni mencegah IMS dan HIV, serta sebagai alat kontrasepsi untuk keluarga berencana. Penggunaan kondom secara konsisten sangat efektif untuk mencegah IMS dan HIV, serta mengatur jarak dan perencanaan kehamilan. (f)
Baca Juga:
5 Cara Cegah Penularan HIV
Apakah Ukuran Kondom yang Digunakan Pasangan Anda Sudah Pas? Baca Ini
Topic
#kondom