
Dok. STPI dan Gillman Barracks
Dilengkapi infrastruktur yang baik, Singapura merupakan salah satu negara yang memang mumpuni dalam kegiatan-kegiatan seni berkelas internasional. Sebut saja Art science Museum, National Art Gallery Singapore dan Singapore Art Museum.
Program-program yang dirancang di dalamnya pun mampu menarik perhatian tidak hanya masyarakat di Asia, namun juga masyarakat dunia. Orang dari berbagai belahan dunia hadir ke Singapura hanya untuk menyaksikan program seni yang kadang dibuat hanya satu-satunya di kawasan Asia Tenggara.
Contohnya, Singapore Art Week yang merupakan salah satu kegiatan seni di Singapura, diadakan di berbagai tempat setiap tahun pada bulan Januari. Singapore Art Week menawarkan beragam pengalaman seni berkualitas yang terdiri dari berbagai jenis karya seni visual, dari tradisional hingga moderen dan kontemporer.
Selama penyelenggaraannya, penikmat dapat menikmati pameran seni, acara gaya hidup, jelajah seni publik, dan diskusi seni budaya yang dapat memperkaya wawasan. Pameran ini digelar untuk membangkitkan sektor kesenian sekaligus meluncurkan konsep seni dan gaya hidup yang inovatif dalam rangkaian acara seni selama pekan.
Singapore Art Week akan kembali hadir pada 19-27 Januari 2019 mendatang. Melengkapi kemeriahan pameran tersebut, STPI Creative Workshop & Gallery dan Gillman Barracks akan ikut terlibat dengan menyelenggarakan sebuah pameran baru dari berbagai galeri seni bernama S.E.A Focus.
Pameran khusus STPI Creative Workshop & Gallery, Gillman Barracks, S.E.A Focus akan berlangsung di salah satu ruang terbuka di kawasan seni Gillman Barracks mulai tanggal 23 hingga 27 Januari 2019 mendatang. Platform ini adalah yang pertama selama ajang Singapore Art Week. Menampilkan lebih dari 30 galeri dalam sebuah bangunan pop-up yang didesain khusus.
Dalam siaran pers yang diterima femina, Emi Eu, Executive Director STPI – Creative Workshop & Gallery, mengatakan bahwa STPI berkomitmen untuk mempromosikan keunggulan dan eksperimen artistik seni. Pihaknya juga terus berusaha untuk menjadi katalisator lingkungan seni kontemporer di Singapura.
“Pameran ini merupakan bagian dari usaha kami untuk meningkatkan kolaborasi antar galeri yang dapat membantu mendorong perkembangan industri seni komersial. Partisipan galeri, kolektor dan pengunjung dapat kami pastikan akan memberikan kekuatan bagi STPI dalam merancang pameran berkualitas dan meningkatkan kolaborasi ke dalam inisiasi ini,” katanya.
Didukung oleh National Arts Council, Economic Development Board dan Singapore Tourism Board, pameran ini akan menjadi sorotan pada Singapore Art Week 2019, menambah semarak rangkaian acara seni dan visual yang menarik seperti art fair komersial, pameran kuratorial khusus, seni publik, dialog industri, dan acara gaya hidup multidisipliner.
Long Eng Teong, Assistant Chief Executive, Sector Development, National Arts Council, mengatakan bahwa Singapore Art Week telah berkembang menjadi titik puncak dari kalender pergelaran acara seni visual di Singapura.
“Kami terus berupaya untuk menambahkan keberagaman dan melebarkan pasar seni komersial kami guna memamerkan karya senirupa asal Singapura dan Asia Tenggara kepada para audiens dan kolektor,” kata Long.
Pameran terbaru dari STPI Creative Workshop & Gallery dan Gillman Barracks ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk pengembangan lebih lanjut kemampuan galeri lokal dan pasar regional. Acara ini juga akan memberikan sebuah platform tambahan untuk meningkatkan kolaborasi lintas negara serta menyatukan galeri lokal dan internasional untuk menampilkan karya seni yang berkualitas.
Untuk diketahui, Gillman Barracks saat ini merupakan rumah bagi 12 galeri lokal dan internasional, termasuk Nanyang Technological University Centre for Contemporary Art (NTU/CCA). Bersama galeri-galeri tersebut, akan memberikan platform bagi galeri seni asal Singapura dan Asia Tenggara, juga galeri internasional dengan minat pada geliat seni rupa Asia dan Asia Tenggara.
Disamping menampilkan beragam jenis karya seni kontemporer lokal, selama pameran berlangsung, para pengunjung juga dapat mengikuti tur dengan panduan, dialog industri serta program seni publik di dalam kawasan Gillman Barracks dan juga di beberapa lokasi lain di Singapura.
Sementara itu, Aaron Seto yang telah ditunjuk sebagai salah satu komite penasehat S.E.A Focus 2019 mengatakan bahwa platform yang tersedia menjadi tempat untuk mendiskusikan dan menciptakan kesadaran akan kejadian yang terjadi di Asia Tenggara.
"Bagi yang dari luar kawasan Asia Tenggara mungkin tampak entitas yang homogen, tetapi di lapangan, dengan geografi yang berbeda, sejarah, bahasa, dan infrastruktur budaya, platform S.E.A Focus harus menghadirkan visibilitas yang diperlukan terhadap keragaman dan nuansa dari wilayah tersebut," katanya. (f)
Program-program yang dirancang di dalamnya pun mampu menarik perhatian tidak hanya masyarakat di Asia, namun juga masyarakat dunia. Orang dari berbagai belahan dunia hadir ke Singapura hanya untuk menyaksikan program seni yang kadang dibuat hanya satu-satunya di kawasan Asia Tenggara.
Contohnya, Singapore Art Week yang merupakan salah satu kegiatan seni di Singapura, diadakan di berbagai tempat setiap tahun pada bulan Januari. Singapore Art Week menawarkan beragam pengalaman seni berkualitas yang terdiri dari berbagai jenis karya seni visual, dari tradisional hingga moderen dan kontemporer.
Selama penyelenggaraannya, penikmat dapat menikmati pameran seni, acara gaya hidup, jelajah seni publik, dan diskusi seni budaya yang dapat memperkaya wawasan. Pameran ini digelar untuk membangkitkan sektor kesenian sekaligus meluncurkan konsep seni dan gaya hidup yang inovatif dalam rangkaian acara seni selama pekan.
Singapore Art Week akan kembali hadir pada 19-27 Januari 2019 mendatang. Melengkapi kemeriahan pameran tersebut, STPI Creative Workshop & Gallery dan Gillman Barracks akan ikut terlibat dengan menyelenggarakan sebuah pameran baru dari berbagai galeri seni bernama S.E.A Focus.
Pameran khusus STPI Creative Workshop & Gallery, Gillman Barracks, S.E.A Focus akan berlangsung di salah satu ruang terbuka di kawasan seni Gillman Barracks mulai tanggal 23 hingga 27 Januari 2019 mendatang. Platform ini adalah yang pertama selama ajang Singapore Art Week. Menampilkan lebih dari 30 galeri dalam sebuah bangunan pop-up yang didesain khusus.
Dalam siaran pers yang diterima femina, Emi Eu, Executive Director STPI – Creative Workshop & Gallery, mengatakan bahwa STPI berkomitmen untuk mempromosikan keunggulan dan eksperimen artistik seni. Pihaknya juga terus berusaha untuk menjadi katalisator lingkungan seni kontemporer di Singapura.
“Pameran ini merupakan bagian dari usaha kami untuk meningkatkan kolaborasi antar galeri yang dapat membantu mendorong perkembangan industri seni komersial. Partisipan galeri, kolektor dan pengunjung dapat kami pastikan akan memberikan kekuatan bagi STPI dalam merancang pameran berkualitas dan meningkatkan kolaborasi ke dalam inisiasi ini,” katanya.
Didukung oleh National Arts Council, Economic Development Board dan Singapore Tourism Board, pameran ini akan menjadi sorotan pada Singapore Art Week 2019, menambah semarak rangkaian acara seni dan visual yang menarik seperti art fair komersial, pameran kuratorial khusus, seni publik, dialog industri, dan acara gaya hidup multidisipliner.
Long Eng Teong, Assistant Chief Executive, Sector Development, National Arts Council, mengatakan bahwa Singapore Art Week telah berkembang menjadi titik puncak dari kalender pergelaran acara seni visual di Singapura.
“Kami terus berupaya untuk menambahkan keberagaman dan melebarkan pasar seni komersial kami guna memamerkan karya senirupa asal Singapura dan Asia Tenggara kepada para audiens dan kolektor,” kata Long.
Pameran terbaru dari STPI Creative Workshop & Gallery dan Gillman Barracks ini adalah sebuah kesempatan yang baik untuk pengembangan lebih lanjut kemampuan galeri lokal dan pasar regional. Acara ini juga akan memberikan sebuah platform tambahan untuk meningkatkan kolaborasi lintas negara serta menyatukan galeri lokal dan internasional untuk menampilkan karya seni yang berkualitas.
Untuk diketahui, Gillman Barracks saat ini merupakan rumah bagi 12 galeri lokal dan internasional, termasuk Nanyang Technological University Centre for Contemporary Art (NTU/CCA). Bersama galeri-galeri tersebut, akan memberikan platform bagi galeri seni asal Singapura dan Asia Tenggara, juga galeri internasional dengan minat pada geliat seni rupa Asia dan Asia Tenggara.
Disamping menampilkan beragam jenis karya seni kontemporer lokal, selama pameran berlangsung, para pengunjung juga dapat mengikuti tur dengan panduan, dialog industri serta program seni publik di dalam kawasan Gillman Barracks dan juga di beberapa lokasi lain di Singapura.
Sementara itu, Aaron Seto yang telah ditunjuk sebagai salah satu komite penasehat S.E.A Focus 2019 mengatakan bahwa platform yang tersedia menjadi tempat untuk mendiskusikan dan menciptakan kesadaran akan kejadian yang terjadi di Asia Tenggara.
"Bagi yang dari luar kawasan Asia Tenggara mungkin tampak entitas yang homogen, tetapi di lapangan, dengan geografi yang berbeda, sejarah, bahasa, dan infrastruktur budaya, platform S.E.A Focus harus menghadirkan visibilitas yang diperlukan terhadap keragaman dan nuansa dari wilayah tersebut," katanya. (f)
Baca Juga:
Kidung Rampogan: Gonjang-Ganjing Indonesia Dalam Lukisan Sri Warso Wahono
7 Hal Tentang Yayoi Kusama, Ratu Polkadot yang Mengidap Gangguan Kesehatan Jiwa
Topic
#pameranseni, #seni, #pameran, #singaporeartweek, #singapore