
Shutterstock.
Khas menggunakan ragam umbi-umbian dan jenisnya bisa bermacam-macam tergantung sang pemasak. Memakai daun gedi (Abelmoschus manihot L.) yang membantu mengentalkan tekstur bubur. Di kuliner Minahasa, biasanya dipakai daun gedi merah dan daun gedi hijau.
Untuk 6 porsi
200 g beras, cuci bersih, tiriskan
1½ sdt garam
1 lembar daun pandan
1 buah serai, memarkan
1 lembar daun salam
Umbi-umbian:
100 g ubi jalar merah, iris dadu
100 g labu kuning, iris dadu
300 g jagung, parut
Sayuran hijau:
50 g daun gedi
50 g daun melinjo muda
50 g daun kangkung
25 g daun kemangi
Pelengkap:
150 g ikan asin jambal, potong dadu ½ cm, cuci, goreng hingga kering
Dabu-dabu, aduk rata:
6 buah cabai rawit, iris tipis
4 buah cabai rawit merah, iris tipis
4 butir bawang merah, iris tipis
1 buah tomat merah, potong-potong
2 sdm air jeruk nipis
½ sdt garam
1/ Potong ikan asin ke dalam bentuk dadu ½ cm. Rendam dalam air panas untuk meluruhkan asin yang berlebih. Ulangi hingga asinnya sudah berkurang sesuai selera Anda.
2/ Goreng ikan hingga kering. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
3/ Bubur: Masak beras bersama air dan garam hingga setengah matang.
4/ Masukkan ubi, labu, dan jagung. Panaskan di atas api kecil hingga lunak.
5/ Tambahkan semua sayuran kecuali kemangi. Aduk hingga matang. Masukkan kemangi, aduk sesaat saja hingga hampir layu. Angkat.
6/ Sajikan bubur dengan ikan asin dan sambal dabu-dabu. (f)
Baca juga:
Berekplorasi di Dapur Saat Pandemi, Nicholas Saputra Pede Dengan Masakannya
Seberapa Pedasnya Buldak Sauce Varian Extreme? Fans Kfood Perlu Tahu
Perluas Popularitas Daging Asap, RAMUASAP Authentic Smokehouse Dibuka di Kemang
Trifitria Nuragustina
Topic
#resepbuburmanado, #KULINERminahasa, #kulinermanado