Money
Strategi Dapat Income Tambahan Selama Pandemi, Coba 4 Cara Ini

4 Mar 2022

passive income

Foto: olia danilevich from Pexels

 

Pandemi COVID-19 belum berakhir, bulan ini pun kita genap dua tahun menghadapinya. Berbagai cara dilakukan untuk menghalau serta menekan penyebaran infeksi supaya kehidupan dan roda perekonomian berjalan stabil. Namun tetap saja, saat ini susah untuk memprediksi kondisi yang terjadi di masa mendatang. Situasi tersebut masih diperburuk dengan isu global yang tak menentu.

Imbasnya mulai terlihat. Belakangan ramai pemberitaan yang menyorot soal naiknya harga berbagai komoditi di pasaran. Secara khusus, Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan kondisi ini. Seperti diberitakan Tempo, Selasa (1/3/2022) Presiden Jokowi menyampaikan indikasi kenaikan harga memang terjadi di berbagai belahan dunia yang dipicu karena kenaikan biaya logistik, kelangkaan pangan dan energi serta adanya kenaikan inflasi.

Situasi serba tak menentu seperti ini tentu membuat kehidupan seakan dihimpit dari segala arah dan membuat muram suasana. Namun meski begitu bukan berarti kita terlarut dan patah arang menghadapi kondisi keuangan yang turun naik bak roller coaster ini. Masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar keuangan tetap terjaga di tengah masa pandemi, salah satunya mencari penghasilan tambahan.

Nah, ada beberapa strategi yang bisa Anda coba untuk menambah pemasukan di kala pandemi, berikut di antaranya.

Mulai Cari Side Hustle

Dalam situasi seperti sekarang ini, mengandalkan satu sumber pendapatan saja mungkin akan cukup sulit. Pasalnya, beberapa perusahaan memilih untuk melakukan perampingan karyawan atau memotong gaji hingga kondisi finansial stabil. Solusinya, coba mulai cari side hustle atau kerja sampingan yang bisa mendukung kebutuhan sehari-hari.

Anda bisa memulai usaha atau pun menawarkan jasa yang tak memerlukan modal terlalu banyak. Jangan sampai cash flow untuk kebutuhan sehari-hari justru terganggu karena Anda terlalu memaksakan untuk menggunakan sejumlah uang dalam nominal besar sebagai modal usaha. Kemudian tips lainnya adalah cari sambilan yang bidangnya tak terlalu jauh dengan yang Anda kerjakan saat ini. Dengan pilihan tersebut akan memudahkan Anda untuk mempelajari sistem kerjanya sehingga tak perlu terlalu lama beradaptasi.

Jangan Ragu Manfaatkan Teknologi Digital

Saat ini hampir semua orang memanfaatkan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari. Jadi mulailah untuk aktif menggunakannya sebagai media mempromosikan usaha atau jasa Anda. Unggah produk atau portfolio di media sosial atau platform lainya supaya publik tahu apa sih yang Anda tawarkan dan tentu saja bisa menjangkau konsumen lebih luas lagi. Jangan terburu menyerah saat tak ada yang merespon, sebab seiring waktu akan tiba saatnya tawaran-tawaran pekerjaan yang mungkin tak Anda duga sebelumnya. Kuncinya, tetap konsisten dan tunjukkan performa terbaik Anda. Portfolio dan jam terbang nantinya juga akan berpengaruh pada besarnya income yang nantinya Anda dapatkan, Menarik bukan?

Bergabung ke Komunitas

Jangan ragu untuk bergabung di komunitas yang sesuai dengan pangsa pasar usaha atau jasa Anda. Selain dapat menambah relasi, ada kemungkinan juga produk atau jasa Anda bakal dilirik. Sebab beberapa komunitas kerap mengadakan acara baik secara daring dan luring yang bisa menjadi ajang promosi Anda. Yuk, mulai browsing dan bikin daftar komunitas mana saja yang cocok untuk Anda.

Pasif Income dari Investasi

Starategi lain yang bisa Anda coba untuk mendapatkan income tambahan adalah melalui investasi. Saat ini beragam investasi bisa Anda pilih, mulai dari deposito, surat utang negara, saham, atau reksadana. Dari investasi itu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil sesuai ketentuan. Tetapi ingat, besar kecilnya imbal hasil investasi tersebut ditentukan pula dari modal awal yang Anda tempatkan pada instrumen tersebut.

Selain itu juga pastikan uang yang Anda investasikan merupakan uang dingin karena dana akan mengendap dalam beberapa waktu sehingga tak dapat digunakan bila Anda memerlukannya secara tiba-tiba. Pastikan juga untuk memilih jenis investasi sesuai dengan profil risiko sebagai investor, apakah konservatif, moderat atau agresif. Dan yang tak boleh dilupakan adalah selalu cek legalitas instrumen invetasi yang akan dibeli sehingga tak menimbulkan permasalah di kemudian hari. (f) 



Baca Juga: 
Sering Merasa Insecure Soal Keuangan? Coba Atasi dengan 5 Tips Ini
Teknologi Mudahkan Milenial Berinvestasi
4 Pelajaran Keuangan dari Pandemi untuk Anak-anak

 

 



Topic

#incometambahan, #Pandemi, #Keuangan