Hari Minggu, 31 Juli 2016, dunia hiburan tanah air dikejutkan oleh kabar Mike Mohede meninggal. Penyanyi jebolan Indonesian Idol yang memiliki suara angelic ini meninggal karena serangan jantung. Hal ini tentu mengagetkan banyak orang. Namun dari sini lagi-lagi kita bisa memetik pelajaran bahwa, serangan jantung mengincar banyak orang, termasuk kaum muda.
 
Menurut data World Health Organization (WHO), angka kematian akibat penyakit kardiovaskular diperkirakan terus meningkat hingga 30 juta per tahun pada tahun 2030. Hal ini tentu memprihatinkan, karena makin banyak generasi usia muda 20-30 tahun terkena serangan jantung. Lalu apa yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit ini?

Baca juga: Jangan abaikan gejala penyakit jantung.
 
Dalam dunia medis ada dua pencegahan untuk serangan jantung, yaitu pencegahan primer dan sekunder. Pencegahan sekunder adalah pencegahan setelah terkena serangan jantung, agar nggak muncul kembali. Nah, kalau nggak mau ‘mencicipi’ serangan jantung perdana, pencegahan primerlah yang dilakukan.

Lalu bagaimana caranya melakukan pencegahan ini? Dokter spesialis jantung, dr. Chandramin, Sp.JP, menjelaskan bahwa kita harus menghindari lima hal, yaitu:

1. Merokok.
2. Darah tinggi. Kurangi makanan asin untuk mencegah darah tinggi.
3. Diabetes. Kurangi makanan manis untuk mencegah diabetes.
4. Kolesterol. Kurangi makanan gurih untuk mencegah kolesterol.
5. Stres. Mengapa menghindari stres? Soalnya saat stres, pembuluh darah akan mengerut. Akibatnya aliran darah akan lebih deras dan berpotensi merobek pembuluh darah.

Selain itu, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak makan buah dan sayur. Serta jangan tinggalkan olah raga karena bisa menjadi solusi untuk semua penyakit. Khusus untuk mencegah serangan jantung, dr. Chandramin menyarankan kita melakukan aerobik seperti joging atau bersepeda. (f)
 
Baca Juga: Irena Justine Meninggal Dunia, Waktunya Kita Menjaga Kesehatan Jantung

---

Topic

#penyakitjantung

---