
Foto: Fotosearch
Tak perlu takut lemas dan lesu karena puasa. Kebalikan dari anggapan orang bahwa bulan puasa kita tidak boleh berolahraga, para pakar kebugaran justru menyarankan untuk tetap aktif bergerak. “Solusi untuk menghindari tubuh yang lesu, lemah saat Ramadan, justru dengan tetap berolahraga agar metabolisme tubuh tetap dapat berjalan dengan optimal. Yang perlu diperhatikan adalah program latihannya, waktu yang tepat serta nutrisi yang kita konsumsi selama bulan Ramadhan,” ujar dr. Alia Basalamah, National Fitness Training Manager Fitness First Indonesia.
Mencoba memberikan solusi dari masalah tersebut yang kerap terjadi setiap tahunnya, Fitness First Indonesia, Kamis, (2/6), mengenalkan program WillPower Training, program latihan selama empat minggu yang dirancang khusus berdasarkan kebutuhan tubuh selama sebulan puasa.
Program WillPower Training itu dirancang untuk mempertahankan fitness level dan muscle mass. Dengan latihan ini, Anda juga tak perlu khawatir berjuang keras mengembalikan metabolisme dan massa ototnya setelah lebaran. Program WillPower Training ini dapat diunduh di aplikasi CustomFit, sehingga siapa saja bisa tetap aktif dan bugar di mana saja selama bulan puasa.
Berikut ini gambaran umumnya:
- Minggu Pertama: gerakan yang digunakan fokus pada gerakan sederhana yang menggunakan bobot tubuh sebagai beban, karena pada masa ini tubuh kita sedang beradaptasi terhadap perubahan pola hidup yang terjadi.
- Minggu Kedua: tubuh kita sudah mulai bisa beradaptasi dengan perubahan-perubahan yang terjadi di bulan puasa, maka intensitas latihan ditambah sedikit dengan menggunakan alat-alat yang sederhana seperti dumbbell. Selain itu, dapat ditambahkan frekuensi dan mengurangi waktu istirahat di antara set latihan. Peningkatan intensitas latihan tetap harus dilakukan secara bertahap.
- Minggu Ketiga: program latihan berfokus dengan latihan koordinasi yang merupakan kerjasama antara sistem otot dan sistem syaraf. Koordinasi tubuh ini dilatih dengan cara memberikan latihan integrasi, kerja tubuh atas dan bawah secara 3 dimensi. Perubahan diet selama bulan puasa juga memengaruhi koordinasi tubuh kita. Ketika kadar gula kita menurun, maka daya konsentrasi kita juga menurun.
- Minggu Keempat: frekuensi latihan diturunkan. Fokuskan latihan pada core (daerah seputar perut dan punggung) untuk menjaga fitness level dan stabilitas tubuh kita di saat banyaknya aktivitas yang harus dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. (f)
Topic
#puasadanlebaran