Tubuh lemas, wajah kuyu, dan mata sayu memang ‘peyakit’ yang betah menempel saat puasa. Jangankan bekerja, untuk duduk diam di depan komputer saja terasa berat. Untuk mengatasinya, coba beberapa langkah mudah berikut...
‘Menabung’ Cairan
Cukupi kebutuhan cairan saat puasa agar Anda tidak dehidrasi. Tenang, Anda tidak perlu langsung minum air dua liter sekaligus, kok. Anda bisa mencicil asupan air saat berbuka dan sahur. Misalnya, saat sahur, Anda makan buah yang mengandung air dan minum susu. Lalu saat berbuka, Anda minum teh dan menyantap sayur berkuah. Dengan begitu, kebutuhan cairan akan terpenugi.
Tetap Berolahraga
Jangan menghindari olahraga meskipun sedang berpuasa agar tubuh tidak lemas dan stamina tetap terjaga. Idealnya, sih, olahraga dilakukan satu jam sebelum waktu buka puasa. Jadi, keringat yang keluar bisa langsung digantikan oleh minuman saat berbuka. Untuk jenisnya, pilih yang ringan, misalnya aerobik atau bersepeda.
Hindari Teh Manis
Saat sahur, sebaiknya jangan terlalu banyak minum teh manis karena bisa merangsang keinginan buang air kecil. Sebaiknya, pilih teh hijau tanpa gula karena bisa membuat Anda tidak mudah lelah.
Pelembap Bibir
Puasa membuat bibir pecah-pecah sehingga penampilan Anda mirip orang sakit—nggak fresh! Karena itu, jangan lupa untuk selalu memakai pelembap bibir. Hindari juga sinar matahari supaya kulit tidak kering. Lagi pula, terlalu lama di bawah terik matahari bisa bikin Anda dehidrasi.
Mata Segar
Jam tidur yang terpotong sahur bikin waktu istirahat berkurang. Belum lagi jika setelah sahur Anda tidak bisa melanjutkan tidur. Tidak heran mata terlihat sayu dan lelah. Untuk mengatasinya, tempelkan sendok makan yang sudah didinginkan di lemari es pada kulit di bawah mata. Suhu dingin dari sendok bisa menyempitkan pembuluh darah di sekitar mata sehingga sembap pun berkurang. (FANNY INDRIAWATI – FOTO: FOTOSEARCH)
Cukupi kebutuhan cairan saat puasa agar Anda tidak dehidrasi. Tenang, Anda tidak perlu langsung minum air dua liter sekaligus, kok. Anda bisa mencicil asupan air saat berbuka dan sahur. Misalnya, saat sahur, Anda makan buah yang mengandung air dan minum susu. Lalu saat berbuka, Anda minum teh dan menyantap sayur berkuah. Dengan begitu, kebutuhan cairan akan terpenugi.
Tetap Berolahraga
Jangan menghindari olahraga meskipun sedang berpuasa agar tubuh tidak lemas dan stamina tetap terjaga. Idealnya, sih, olahraga dilakukan satu jam sebelum waktu buka puasa. Jadi, keringat yang keluar bisa langsung digantikan oleh minuman saat berbuka. Untuk jenisnya, pilih yang ringan, misalnya aerobik atau bersepeda.
Hindari Teh Manis
Saat sahur, sebaiknya jangan terlalu banyak minum teh manis karena bisa merangsang keinginan buang air kecil. Sebaiknya, pilih teh hijau tanpa gula karena bisa membuat Anda tidak mudah lelah.
Pelembap Bibir
Puasa membuat bibir pecah-pecah sehingga penampilan Anda mirip orang sakit—nggak fresh! Karena itu, jangan lupa untuk selalu memakai pelembap bibir. Hindari juga sinar matahari supaya kulit tidak kering. Lagi pula, terlalu lama di bawah terik matahari bisa bikin Anda dehidrasi.
Mata Segar
Jam tidur yang terpotong sahur bikin waktu istirahat berkurang. Belum lagi jika setelah sahur Anda tidak bisa melanjutkan tidur. Tidak heran mata terlihat sayu dan lelah. Untuk mengatasinya, tempelkan sendok makan yang sudah didinginkan di lemari es pada kulit di bawah mata. Suhu dingin dari sendok bisa menyempitkan pembuluh darah di sekitar mata sehingga sembap pun berkurang. (FANNY INDRIAWATI – FOTO: FOTOSEARCH)