Bulan puasa sering menjadi tantangan bagi setiap orang untuk tidak melakukan aktivitas olahraga. Kegiatan fisik saat berpuasa dianggap dapat membuat tubuh menjadi semakin lemas dan lesu akibat kehilangan cairan yang terlalu banyak. Pada kenyataannya aktivitas olahraga saat puasa bisa berdampak sebaliknya, seperti melakukan latihan Zumba® yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga badan agar tetap bugar dan membantu menurunkan berat badan.
 
Merasa lemas dan lesu merupakan hal lumrah yang terjadi pada setiap orang yang sedang menjalani ibadah puasa. Kurangnya asupan makanan dan cairan yang masuk ke dalam tubuh memang alasan utama untuk sebagian orang menolak berolahraga ataupun kegiatan lain yang menguras banyak energi.
 
Namun, menurut penelitian yang dilakukan oleh peneliti Tunisia dari Universitas Sfax dan CHU Habib Bourguiba menunjukan bahwa kegiatan fisik memberikan dampak yang sehat bagi tubuh selama bulan puasa. Hal tersebut terlihat dari parameter komposisi tubuh, hematologi, dan biokimia pada mereka yang berpuasa dan tetap berolahraga mengalami perubahan yang lebih baik, dimana  adanya penurunan berat badan, persentase lemak tubuh yang berkurang. Dalam hal ini olahraga, justru dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
 
Salah satu olahraga yang bisa dilakukan adalah zumba. Olahraga yang memadukan ritme dan tarian latin ini merupakan salah satu olahraga efektif yang baik dilakukan selama bulan puasa. Meski olahraga ini dapat menguras tenaga, namun setiap gerakannya justru dapat melatih tubuh, meningkatkan daya tahan, serta membantu pembentukan otot tubuh. 
 
“Sebagai seorang instruktur yang juga menunaikan ibadah puasa, saya tidak merasa puasa menjadi penghalang untuk berolahraga. Walaupun dengan intensitas yang sedikit lebih rendah tanpa mengurangi keefektifannya, zumba tetap dapat dijadikan sebagai olahraga untuk menjaga tubuh tetap bugar dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari di bulan puasa,” kata Liza Natalia, Brand Ambassador Zumba®. 
 
Selain itu, zumba efektif untuk menurunkan berat badan, karena gerakannya yang memiliki intensitas tinggi tersebut dapat membakar hingga 350 kalori dalam waktu hanya 30 menit.
 
Tertarik melakukan zumba saat berpuasa, ini saran dari Liza Natalia:

1/ Yang perlu diperhatikan, ketika melakukan zumba saat puasa adalah tetap menjaga pola makan sehat saat sahur dan berbuka. Cukupi cairan tubuh dengan minum air mineral 1,5 - 2 liter per hari sehingga tubuh tidak kekurangan cairan tubuh meskipun berolahraga di bulan puasa. 
 
2/ Lakukan zumba 1 atau 2 jam sebelum berbuka. Pelaksanaan waktu merupakan faktor yang harus diperhatikan jika ingin melakukan aktivitas olahraga saat berpuasa, sehingga cairan yang terbuang saat latihan dapat cepat tergantikan dan risiko penurunan gula darah secara drastis kecil kemungkinannya terjadi.
 
3/ Sebelum mengikuti kelas Zumba® pastikan kondisi tubuh dalam keadaan baik, tidak merasa pusing, atau kelelahan.
 
4/ Saat berlatih, jangan paksakan diri dan dan memforsir diri. Jika biasanya Anda berolahraga selama satu jam, kurangi. Jika di tengah latihan Anda merasa tidak kuat, beristirahat saja.
 
5/ Setelah mengikuti kelas Zumba®, istirahatkan tubuh sambil menunggu waktu berbuka, dan pastikan makanan yang dikonsumsi saat berbuka tidak berlebihan. (f)

Baca Juga: 
5 Kapasitas Penting Pada Olahraga untuk Meningkatkan Daya Kepemimpinan
5 Olah Tubuh Ini Wajib Dikuasai Wanita Pemimpin
Porsi Kardio yang Efektif untuk Raih Hasil yang Diinginkan







 

Faunda Liswijayanti

---

Topic

#zumba, #puasa

---