
Beribadan lebih khusyuk karena tahu manfaat puasa bagi kesehatan menanti. Foto ilustrasi: Pexels/Thirdman
Berpuasa di bulan Ramadan telah kita mulai, dan sekali lagi kita diingatkan pada betapa banyak manfaat puasa bagi kesehatan.
Berbagai riset terkini menunjukkan hasil bahwa berhenti makan dalam jangka waktu pendek memiliki keuntungan kesehatan seperti yang terlihat pada pembatasan asupan kalori, seperti yang didapat saat melakukan intermittent fasting.
Intermittent fasting tentu jauh lebih mudah dibandingkan berpuasa selama bulan Ramadan, yang dilakukan sejak matahari terbit hingga tenggelam. Jika di malam hari kita tidur pukul 22.00, bisa dibilang 'jendela' atau kesempatan kita untuk mengonsumsi makanan di bulan suci ini hanya empat jam.
Ketika tidak menerima asupan kalori selama 12 jam, tubuh akan mengubah pembakaran dari gula menjadi lemak. Karena itu, sebelum tubuh beradaptasi dengan puasa ini, kita mungkin masih craving mengonsumsi makanan manis.
Ketika tubuh sudah terbiasa untuk membakar lemak sebagai bahan bakar primer, kita akan merasa lebih mudah untuk tidak makan selama 14-16 jam tanpa merasa lapar. Gak heran, kan, kalau berpuasa di ujung bulan Ramadan jadi terasa lebih mudah, dan kita pun bisa mendapatkan manfaat puasa, yaitu:
1/ Menjaga berat badan ideal
Melatih tubuh untuk membakar lemak sebagai bahan bakar dan mengonsumsi makanan dalam jendela selama 8-10 jam menciptakan kondisi tubuh berfungsi optimal, memperbaiki diri, dan mengusir penyakit tanpa harus minum obat.
2/ Mengurangi risiko berbagai penyakit
Menggunakan lemak sebagai bahan bakar utama, saat berpuasa tubuh kita akan meningkatkan produksi protein yang disebut dengan brain-derived neutotrophic factor (BDNF). Jika penyakit Alzheimer menjadi fobia, BDNF akan melindungi otak dengan mengaktifkan sel-sel saraf pada menjadi sel-sel saraf baru.
3/ Meningkatkan konsentrasi
Berpuasa juga meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam sistem pencernaan yang berguna meningkatan sistem kekebalan tubuh.
Dengan flora usus yang baik, risiko terkena flu dan infeksi lainnya akan berkurang, tidur juga menjadi lebih berkualitas, energi akan bertambah, dan kemampuan kita berkonsentrasi akan meningkat. Kualitas kerja jadi lebih oke, tuh.
Tapi... semua manfaat ini baru bisa kita raih dengan optimal jika kita menjaga asupan makanan sehat ketika berbuka, serta menghindari konsumsi minuman dengan pemanis buatan, biskuit, dan karbohidrat sederhana lainnya, dan memilih protein dan lemak sehat.
Siap, dong, melakukan hal-hal tersebut.... Selamat berpuasa!
Baca juga:
Penderita Hipertensi dan Diabetes Wajib Pantau 2 Hal Ini Saat Berpuasa
Tip Ramadan agar Keluarga Sehat
Brianna Relisha
Topic
#ramadan