
Foto: Prima Sabrina
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jenna R. Jambeck dari University of Georgia, Indonesia merupakan negara dengan jumlah pencemaran sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia. Negara kita menghasilkan 3,22 juta ton sampah plastik yang tak terkelola dengan baik. Sekitar 0,48 hingga 1,29 juta ton dari sampah plastik tersebut diduga mencemari lautan.
Belakangan, semakin banyak perusahaan yang peduli pada isu lingkungan ini. Sejalan dengan hal tersebut, Sony Corporation luncurkan One Blue Ocean Project, sebuah inisiatif untuk mengurangi sampah plastik di laut. Proyek ini mempromosikan usaha pengurangan penggunaan plastik di seluruh dunia.
Salah satu bentuk inisiatif ini adalah dengan mengadakan Sony Eco Shopping Bag Design Contest, sebuah kompetisi merancang kantong belanja untuk produk Sony. Kompetisi ini ingin tingkatkan kesadaran generasi muda Indonesia tentang pentingnya mendukung, melindungi, dan memelihara lingkungan.
Langit Diwangkara, mahasiswa Universitas Gunadarma Jakarta, terpilih sebagai pemenang kompetisi tersebut. Karyanya berupa kantong belanja bergambar bumi yang seolah sedang mengenakan headphone. Di bagian bawah gambar bumi tersebut terdapat tulisan, “Apa yang kita dengar dari Bumi?”.
“Idenya dari kehidupan yang telah kita lalui. Kita menggunakan sumber daya alam, mengeksplorasi bumi. Namun apa timbal balik kita pada bumi yang sudah banyak kita eksploitasi? Apakah bumi mengeluh pada perbuatan manusia?,” kata Langit menjelaskan inspirasinya.
Sebagai pemenang, desain remaja berusia 17 tahun ini akan dipakai sebagai reusable shopping bag atau kantong belanja yang dapat digunakan kembali di semua Sony Center di Indonesia. Selain itu, Langit juga mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp 20.000.000.
Kompetisi ini telah dilaksanakan dari 1 Mei 2019 hingga 30 Juni 2019 bagi para pelajar dan mahasiswa. Secara total, sebanyak 127 desain diterima oleh Sony Indonesia.
Kazuteru Makiyama, President Director PT. Sony Indonesia menyatakan ada empat kriteria yang menjadi penilaian tim juri yaitu desain, kualitas isi, kreativitas, dan nilain lingkungan. “Kami sangat senang melihat banyaknya desain yang begitu kreatif yang dikirimkan generasi muda Indonesia yang sangat berbakat dan peduli terhadap lingkungan hidup,” ujarnya. (f)
BACA JUGA:
Kisah Greta Thunberg, Anak Asperger dan Introver yang Menjadi Aktivis Lingkungan
12 Cara Agni Pratistha Menuju Zero Waste
Daur Ulang, Solusi Kurangi Sampah Plastik
Topic
#sony, #sonyshoppingbag, #shoppingbag, #sonyreusableshoppingbag