Food Trend
Daun Wangi Populer Dari Barat

1 May 2016

Sehelai atau dua helai daun yang ditambahkan sebagai sentuhan akhir penyempurna masakan.
Dari pasta with sausage and sage atau meatball coriander yogurt sauce, hingga martabak kari, terasa kurang sempurna tanpa kehadiran aroma rempah daun. 

Menurut kamus Visual Food Encyclopedia, herbs diartikan sebagai daun hijau yang berasal dari tanaman beraroma. Definisi senada tertera dakam kamus Larousse Gastronomique, yaitu beragam jenis tanaman beraroma yang biasa dipakai untuk membumbui masakan. Kenali beberapa jenis rempah daun dari Barat ini, yang bisa Anda jadikan sebagai ‘penghuni’ tetap di dapur. 



Dill
Tanaman beraroma khas Mediterania dan Asia Barat dengan bentuk daun seperti jarum. Bagi bangsa Romawi, dill adalah simbol  kegembiraan, sedangkan di Inggris dill dipercaya bisa mengusir roh jahat. 
Apa pun itu, yang  jelas di abad pertengahan di Eropa, dill mulai digunakan di dapur sebagai penambah aroma pada masakan. Tak hanya menambah sedap masakan, tapi juga berkhasiat untuk kesehatan, terutama untuk mengatasi kolik (sakit perut).

Kegunaan: Sebagai bumbu ikan salmon atau ikan tuna supaya tidak anyir, atau bumbu sup dan acar. Agar aromanya awet, tambahkan dill cincang segar di akhir proses masak. 

________________________________________________________________________________

Sage
Daun segarnya memiliki permukaan berbulu. Awalnya, di daerah Mediterania sage identik dengan rempah untuk kesehatan. Kata sage  berasal dari bahasa Yunani, salvia, yang artinya sehat.

Kegunaan: Sebagai bumbu masakan dari daging kambing atau untuk salad di Laut Tengah, Arab, dan Eropa. Sedangkan di Prancis, untuk bumbu daging babi panggang. 
Di Inggris, sage untuk pewarna alami pada keju. Di Jerman, untuk bumbu daging ham atau sosis. Sedangkan di Italia, untuk saltimbocca (daging ayam gulung rempah) atau osso bucco (buntut sapi saus merah). Di Cina, untuk membuat masakan dari daging domba.

__________________________________________________________

Coriander
Disebut juga  daun ketumbar,   cilantro, atau chinese parsley. Berasal dari wilayah Mediterania, tapi  lebih  banyak digunakan untuk  masakan Asia. Mirip daun seledri, hanya lebih halus dengan aroma yang khas. Selain bagian daunnya, akar coriander juga bisa dipakai untuk membumbui masakan, bahkan aromanya lebih tajam dari daunnya. 

Kegunaan: Di Thailand, dicampur ke dalam berbagai masakan seperti tom yam. Di Lebanon, untuk membuat hummus atau dipping sauce.

________________________________________________________________________

Thyme
Rempah daun yang bentuknya seperti taoge ini merupakan  elemen penting dalam membuat bouquet garni (campuran rempah untuk kaldu) bersama bay leaf, parsley, bawang daun, merica hitam, rosemary, dan tarragon. Ditemukan di Mediterania. Sebelum digunakan  sebagai  bumbu masakan, thyme digunakan untuk terapi aroma di kuil-kuil di Yunani  dan Romawi kuno, dan dipersembahkan untuk Dewi Venus.

Kegunaan: Daun segarnya untuk membumbui aneka saus, telur, tomato puree, ayam panggang, dan ikan. Karena aromanya tahan lama, thyme dipakai untuk bumbu masakan slow cooking (membutuhkan waktu masak yang lama di atas api kecil), seperti sup atau stew.

___________________________________________________________________________

Bay Leaf
Seperti daun salam, hanya lebih kecil. Aromanya khas dan dijual dalam bentuk kering. Di zaman Yunani kuno,   tiap atlet yang menang perlombaan akan disematkan rangkaian bay leaf di atas kepala. Selain untuk masakan, banyak diterapkan sebagai antiseptik. 

Kegunaan: Daun keringnya lebih beraroma dibandingkan yang segar, biasa  digunakan untuk bumbu sup, stew, atau saus bolognise. Cukup gunakan satu helai saja karena aromanya sangat kuat.

_________________________________________________________________

Parsley
Dikenal juga sebagai peterseli. Mirip daun seledri, namun  helaiannya lebih keriting dan rimbun. Mulai digunakan di dapur sejak abad pertengahan. Ada tiga jenis parsley, yakni curly parsley (paling banyak dipakai), Italian parsley, atau turnip-rooted parsley.

Kegunaan: Untuk campuran saus atau sekadar garnish dalam masakan. Di Lebanon, parsley cincang dimasukkan ke dalam tabbouleh (saus pencelup)  dan dinikmati bersama roti naan.

_____________________________________________________________________

Basil
Asalnya memang dari India, namun populer di Yunani, Thailand, Vietnam, dan Laos. Ada sekitar 60 varian basil, tapi yang paling banyak ditemukan adalah basil berwarna hijau tua. 

Kegunaan: Untuk membuat saus tomat. Di Italia, basil juga digunakan sebagai bahan utama untuk saus pesto bersama pine nut dan minyak zaitun. Selain itu, daun basil cincang digunakan untuk topping pizza.

_________________________________________________________________________

Rosemary
Bentuknya seperti jarum. Biasa tumbuh di daerah pantai di Mediterania. Dulu, digunakan juga untuk obat berbagai penyakit dan pengawet makanan alami. Di Prancis Selatan, digunakan sebagai pewangi untuk  produk  kecantikan. 

Kegunaan: Di Prancis Selatan dan Italia, digunakan untuk  bumbu  sup, isian daging, saus, dan bumbu perendam. Bunganya digunakan untuk campuran susu sehingga lebih beraroma.

_________________________________________________________________

Marjoram
Berasal dari Mediterania. Oleh bangsa Romawi dan Yunani, daun ini dianggap sebagai simbol kegembiraan.

Kegunaan: Dikenal juga sebagai rempah pembangkit  selera  makan. Dipakai untuk membumbui saus berbahan tomat dan cuka beraroma (vinegar). Di Romawi kuno, banyak digunakan untuk campuran susu supaya tidak cepat asam.

________________________________________________________________________________

Tarragon
Bentuknya seperti daun bumbu kecil. Banyak ditanam di Eropa, antara lain Prancis dan Rusia. Tarragon di Prancis terasa lebih manis dibandingkan dengan tarragon di Rusia. 

Kegunaan: Campur dengan cuka anggur putih mendidih, simpan dalam botol, dan gunakan untuk saus salad. Bumbu utama dalam masakan seafood, kalkun, atau ayam panggang di dapur Barat.