
Hidangan Kanton lezat siap disantap. Foto: Dok. Pearl Chinese Restaurant/JW Marriott Jakarta
Hidangan Kanton adalah satu dari 8 hidangan tradisi dalam kuliner Tiongkok yang bertumpu pada kekuatan bahan masakan itu sendiri, dengan cita rasa yang lembut pada palet kita.
Pearl Chinese Restaurant di JW Marriott Hotel Jakarta telah memiliki menu baru yang menonjolkan kemewahan dan kehalusan cita rasa hidangan Kanton. Hidangan ini dikurasi oleh Executive Chinese Chef baru di JW Marriott Hotel Jakarta, Chef Goh Chin Yan atau Chef Raymond Goh asal Ipoh, Malaysia. Racikan baru Chef Raymond juga bisa disantap di resto ini.
Belum lama ini Femina menikmati A Canton Odyssey, rangkaian hidangan Kanton yang menjadi andalan Pearl Chinese Restaurant, dalam makan malam 7-course hasil racikan Chef Raymond dan timnya. Memadukan teknik memasak tradisional dan elegansi kuliner modern, hidangan Kanton pun menjadi protagonis A Canton Odyssey, lengkap dengan cerita unik di balik pembuatannya.
Sebelum menikmati makan malam, palet Femina 'disiapkan' oleh sebutir cha guo atau mochi gurih. Makan malam dimulai dengan Peking Duck with Foie Gras, 3 lapis rasa dari roti, foie gras yang lembut, serta kerenyahan bebek Peking.

Cha guo sebagai camilan pembuka (kiri), Peking Duck with Foie Gras (kanan atas), Buddha Jumps Over The Wall.
Foto: Dok. Femina, Dok. Pearl Chinese Restaurant
Foto: Dok. Femina, Dok. Pearl Chinese Restaurant
Selanjutnya Buddha Jumps Over The Wall menghangatkan Femina. Berisi abalone, fish maw, serta dried scallop, kaldu yang kental dan isi yang gurih membuat palet rasa tergugah. Banyak cerita tentang asal-usul nama sup klasik hidangan Kanton ini; salah satunya adalah saking lezatnya, keharuman sup ini bikin para rahib Buddha yang vegetarian rela melompati pagar tembok untuk mencari sumber aroma itu.
Wok Fried Wagyu Beef with XO Carrot Cake jadi hidangan selanjutnya. Daging sapi Wagyu sangat lembut; tak perlu dipotong, dan langsung meleleh di mulut.
Berikutnya, Poached Live Star Garoupa Fillets; ikan kerapu segar dimarinasi sayuran yang difermentasi, dan dihidangkan dengan bihun. Kaldunya asam segar dan enak dihirup, dan daging ikannya lembut. Ikan kerapu ini didapatkan langsung oleh tim JW Marriott Jakarta di Sulawesi Selatan. Ditambah minyak sambal, ikan ini juara banget!

Poached Live Star Garoupa Fillets (kiri), Wok Fried Wagyu Beef with XO Carrot Cake (kanan atas), Braised 3 Head Abalone, Sea Cucumber with Golden Pumpkin Sauce. Foto: Dok. Pearl Chinese Restaurant, Dok. Femina
Boga bahari kembali menggugah cita rasa Femina ketika hidangan ke-5 disajikan. Braised 3 Head Abalone, Sea Cucumber with Golden Pumpkin Sauce mengajak kita menikmati kemewahan rasa olahan abalone bersama teripang, dilengkapi saus bertekstur ala purée dari labu kuning.
Olahan nasi menjadi hidangan ke-6; Fried Jasmine Rice with Scallop, Truffle Sauce, and Egg White disajikan di atas daun pisang. Hidangan ini membuat sajian protein yang tak henti kita santap menjadi seimbang dengan asupan karbohidrat.
Slow Cooked Bird's Nest Soup in Coconut jadi pamungkas A Canton Odyssey. Dessert hangat ini (asapnya masih mengepul dari dalam batok kelapa!) menghadirkan pengalaman baru bagi pencinta dessert yang umumnya dingin. Sarang burung dengan kuah santan kelapa muda menyempurnakan petualangan rasa hidangan Kanton malam itu.

Slow Cooked Bird's Nest Soup in Coconut (kiri), Fried Jasmine Rice with Scallop, Truffle Sauce, Egg White (kanan atas), Hokkien Chicken Bakcang.
Foto: Dok. Pearl Chinese Restaurant, Dok. Femina
Foto: Dok. Pearl Chinese Restaurant, Dok. Femina
Namun petualangan rasa ini masih berlanjut, karena kami pulang membawa bakcang dengan rasa autentik Hokkien Chicken (hanya tersedia di waktu tertentu).
Baca juga:
Gram Cafe & Pancakes Buka Kembali, Soufflé Pancake-nya Serba Baru
Buka di Pan Pacific Jakarta, Keyaki Jadi Restoran Jepang Tertinggi
Menggugah Sensasi Rasa di August, Resto Terbaik No.46 di Asia
Zornia Harisantoso
Topic
#kuliner