Family
Memulai Women Empowerment Dari Rumah

22 Apr 2020

Foto: shutterstock

Pendidikan selalu dimulai dari rumah, termasuk pendidikan tentang konsep kesetaraan dan pemberdayaan wanita. Sebagai wanita Anda bisa membantu sesama wanita untuk berdaya dan bersuara, sebagai orang tua Anda bisa memberi landasan perubahan bagi generasi mendatang. 

Anda dapat mendidik anak perempuan kita tumbuh menjadi wanita yang memiliki rasa bahwa dirinya berharga tanpa merasa terancam atau terbuang. Anda dapat mendidik anak laki-laki tumbuh menjadi pria yang dapat menghargai wanita. 

Anak-anak belajar dengan cara yang berbeda-beda, ada yang lebih 'kena' dengan melihat, ada yang merekam dan mencerna suara lebih baik, ada yang lebih senang lewat bacaan, dan ada yang belajar lewat praktik. Berikut beberapa langkah awal untuk memberi pengertian dan pemahaman tentang pemberdayaan wanita pada anak-anak.

1/ Contohkan lewat perbuatan

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang bisa memberi contoh. Untuk memberi contoh kesetaraan gender, Anda harus memberi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Misal, tidak membedakan mana pekerjaan yang harus dikerjakan pria dan wanita. Biasakan membagi pekerjaan rumah berdasarkan usia dan kemampuan, bukan gender. Jangan sampai juga Anda bilang, anak perempan harusnya begini, anak perempuan harusnya begitu, sementara anak laki-laki tidak mendapat pesan yang sama. Ingat, untuk bisa memberi contoh, Anda harus menyelesaikan PR dulu, menepis bias yang ada dalam pikiran kita. 

2/ Pentingnya tokoh yang menginspirasi

Banyak sekali wanita hebat di dunia ini dengan berbagai bidang dari sains, seni, sastra, medis, hingga politik. Tugas Anda adalah mengenalkan sosok-sosok ini pada anak. Dengan memberi contoh dan bukti nyata di luar sana, anak Anda akan melihat kesetaraan dan pemberdayaan itu nyata dan normal, bukan sesuatu yang absurd dan angan-angan belaka. 

3/ Traveling

Traveling bukan sekadar mengunjungi tempat indah, seru, dan keren untuk difoto. Traveling adalah kesempatan untuk melihat dunia, mengenal kehidupan wanita di berbagai kebudayaan, menghargai perbedaan, belajar beradaptasi serta belajar menghormati orang lain. Bisa juga dengan mengujungi museum atau lewat buku-buku yang mengajarkan nilai-nilai kesetaraan. Bahkan di saat berada di rumah saja, Anda tetap bisa melihat dunia lewat buku. 

4/ Bangga dengan apa yang diri Anda

Apapun pilihan hidup dan pekerjaan Anda, beri contoh bahwa Anda adalah wanita yang bangga, percaya diri, dan berharga. Jangan merendahkan diri Anda karena Anda wanita dan jangan biarkan diri Anda tidak dihargai karena Anda wanita. Ini adalah contoh paling nyata bagi anak-anak Anda. Beri contoh juga kalau Anda menghargai wanita lain. 

5/ Dengarkan dan hargai opininya

Sikap dan pikiran anak-anak terbentuk dan mendapat pengaruh dari berbagai sumber, lingkungan dan media (internet dan media sosial). Orang tua bertugas mengarah anak-anak untuk memahami hak asasi manusia. Sesekali tanyakan opini mereka tentang ibu yang bekerja, ibu rumah tangga, dan cita-cita mereka. Inilah saatnya Anda melihat sejauh mana pengertian mereka tentang kesetaraan. Hargai apapun cita-cita mereka dengan lagi-lagi tidak memberi stereotipe pada suatu pekerjaan. 

Tidak ada kata berhenti untuk belajar. Teruslah belajar dan turunkan ilmu itu pada anak-anak Anda. (f)

Baca Juga:
 


Topic

#gender, #womenempowerment, #kesetaraangender, #family, #parenting, #kartini

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง