
Foto: Freepik
Karena kasus COVID-19 yang masih sangat tinggi, kita disarankan untuk kembali lebih banyak beraktivitas di rumah. Untuk menyiasati agar anak tidak mati gaya selama menjalani masa-masa #dirumahaja, ajak mereka melakukan 5 percobaan sains ini. Bahan-bahannya ada di rumah, kok. Tidak perlu repot-repot membeli. Siapa tahu ia adalah the next Albert Einstein.
1. Pelangi ‘tumbuh’
Gambar pelangi pada kedua ujung tisu, lalu saksikan kedua pelangi mini itu ‘tumbuh’ perlahan dan menyatu menjadi pelangi sempurna!

Foto: www.thebestideasforkids.com
Bahan:
1 lembar tisu makan
Spidol aneka warna
2 buah gelas
Air
Cara:
1. Lipat tisu menjadi bentuk persegi panjang
2. Dengan spidol, buat garis tebal warna-warni seperti pelangi pada kedua ujung tisu. Samakan urutan warnanya.
3. Celup kedua ujung tisu ke dalam gelas berisi air
4. Amati gambar pelangi pada kedua ujung tisu merambat perlahan ke atas, hingga akhirnya gambar pelangi menyatu dan mengisi bagian tisu yang sebelumnya kosong.
Penjelasan:
Air merambat pada tisu melalui proses yang disebut aksi kapilarisasi. Celah pada serat tisu bertindak seperti tabung kapiler dan menarik air ke atas. Meski melawan gravitasi, air bisa merambat ke atas karena adanya dorongan antara air dan serat tisu. Proses kapilarisasi ini pula yang membuat air bisa naik dari akar tumbuhan menuju batang dan daun!
2. Awan dalam gelas
Ingin tahu seperti apa rasanya menyentuh awan? Dengan melakukan eksperimen ini, bukan sekadar menyentuh, anak bisa menyimpan awan buatan di dalam toples kaca!

Foto: researchparent.com
Bahan:
Toples kaca ukuran besar
Air panas
Korek api kayu
1 kantung es batu
Cara:
1. Isi penuh toples dengan air panas. Diamkan 1 menit.
2. Buang air panas, sisakan 1/4 saja di dalam toples.
3. Nyalakan korek api dan dekatkan api ke mulut toples.
4. Buang korek yang masih menyala ke dalam toples berisi air.
5. Tutup mulut toples dengan kantung berisi es batu.
6. Amati awan mulai terbentuk di dalam toples
Penjelasan:
Air panas dan api dari korek mengakibatkan udara di dalam toples menjadi hangat dan lembap. Udara hangat tersebut naik ke atas dan bertemu udara dingin di bawah plastik berisi es. Ketika udara hangat dan dingin bertemu, terbentuklah lapisan awan yang mengandung uap air. Begitu pula proses pembentukan awan di langit dan terjadinya hujan.
3. Telur pemantul
Telur istimewa ini punya cangkang lunak dan bisa memantul seperti bola, jika dijatuhkan ke atas piring. Lucu, deh!

Foto: www.mombrite.com
Bahan:
Telur mentah
Cuka
Gelas kaca
Cara:
1. Masukkan telur ke dalam gelas kaca.
2. Tuang cuka ke dalam gelas hingga telur terendam.
3. Diamkan selama 2-3 hari.
4. Keluarkan telur dan cuci di bawah air mengalir.
5. Gosok telur hingga lapisan cangkangnya rontok dan telur tampak transparan.
6. Tes kekenyalan telur dengan menjatuhkannya ke atas piring dari jarak dekat.
Penjelasan:
Cangkang telur mengandung kalsium yang menjadikannya kokoh dan keras, meskipun tipis. Saat direndam cuka yang merupakan asam kuat, kalsium terkikis dan larut, sehingga cangkang telur menjadi lunak.
4. Tangan hantu
Punya sarung tangan karet bekas? Jangan buru-buru dibuang! Cuci bersih dan jadikan bahan eksperimen sains yang seru ini.

Foto: resources.finalsite.net
Bahan:
Sarung tangan karet
Gelas kaca
Cuka
Baking soda
Cara:
1. Tuang 3 sendok makan cuka ke dalam gelas.
2. Masukkan 2 sendok makan baking soda ke dalam sarung tangan.
3. Angkat lubang sarung tangan agar seluruh baking soda masuk ke bagian jari.
4. Pasang lubang sarung tangan ke mulut gelas. Hati-hati agar baking soda tidak tumpah ke gelas.
5. Setelah terpasang kuat, angkat jari sarung tangan agar baking soda masuk ke dalam gelas.
6. Amati sarung tangan terisi udara dan berdiri tegak.
Penjelasan:
Ketika dicampur, asam asetat (cuka) dan sodium bikarbonat (baking soda) akan bereaksi dan membentuk gas karbondioksida. Gas tersebut yang mengakibatkan sarung tangan terisi udara dan mampu berdiri tegak.
5. Air pelangi
Puding dengan lapisan warna-warni, sih, sudah biasa. Kalau air berwarna-warni? Itu baru luar biasa!

Foto: littlepassports.com
Bahan:
4 gelas kaca
1 gelas kaca besar/toples kaca
4 pewarna makanan
Gula pasir
Cara:
1. Masukkan 100 ml air panas dan pewarna makanan yang bebeda ke dalam setiap gelas.
2. Isi masing-masing gelas dengan gula sebanyak 2, 3, 4, dan 5 sendok makan. Aduk hingga gula larut dengan 4 sendok terpisah.
3. Tuang isi gelas satu per satu secara berhati-hati ke dalam gelas besar atau toples.
4. Amati setiap warna membentuk lapisan yang terpisah.
Penjelasan:
Kepadatan (density) larutan gula di dalam setiap gelas berbeda-beda. Ini yang menyebabkan lapisan warna tidak tercampur, ketika semuanya dimasukkan ke dalam satu wadah. Larutan yang kepadatannya lebih tinggi akan menempati posisi di bawah larutan yang kepadatannya lebih rendah.
Coba weekend ini, yuk! (f)
Baca Juga:
6 Langkah Bimbing Anak Lalui Masa Transisi Jelang New Normal
Kembali Beraktivitas #DiRumahSaja, Isi dengan Kegiatan Seru Bersama Anak, Ini Inspirasinya
Ingin Anak Jadi Kepo Secara Positif? Tiru 6 Cara Asyik Ini
Topic
#sains, #eksperimen, #dirumahaja