
Foto: Honda Tranggono
Angsle Malang lebih lengkap, berisi petulo (putu mayang), ketan putih, roti, mutiara, dan kacang hijau rebus.
Bahan:
Petulo:
400 ml santan, dari ¼ butir kelapa
250 g tepung beras, kukus
50 g tepung kanji
4 lembar daun
pandan, simpul
1 sdt garam
½ sdt pewarna hijau
½ sdt pewarna merah muda
Kuah:
1,5 l santan encer, dari 1 butir kelapa
3 lembar daun pandan
200 g gula pasir
1 sdt garam
5 cm jahe, memarkan
Isi:
100 g beras ketan putih, kukus matang
3 lembar roti tawar, buang pinggirnya, potong dadu 1 cm
50 g kacang hijau, rebus matang, tiriskan
100 g biji delima, rebus matang, tiriskan
Cara membuat:
1. Petulo: Campur santan, tepung beras, tepung kanji, garam, dan pandan di atas api kecil. Masak hingga mengental. Angkat.
2. Bagi menjadi 2 bagian, tetesi masing-masing dengan pewarna. Uleni hingga warnanya merata.
3. Masukkan adonan ke dalam cetakan putu mayang, tekan sambil diputar.
4. Kukus petulo dalam dandang panas yang sudah dialasi kertas minyak hingga matang (± 25 menit). Angkat. Sisihkan.
5. Kuah: Masak semua bahan di atas api kecil selama ± 30 menit. Angkat.
6. Penyajian: Masukkan petulo dan bahan isi ke dalam mangkuk saji. Sirami kuah. Sajikan hangat. (f)
Untuk 6 porsi
Kalori per porsi: 782 Kkal
Resep telah diuji coba di Dapur Uji Femina