BizNews
Wise Women Bandung, Laporan Keuangan Yang Baik untuk Perkembangan Bisnis & Tip Sukses Berbisnis Fashion dari Pendiri Baju Muslim Shafira

30 Jul 2018

 

Hampir 30 tahun lalu, Feny Mustafa membangun bisnis Shafira dengan
modal pinjaman dari orang tua dan sahabat.
 
“Modal Utama Dalam Bisnis Adalah Diri Kita yang Bisa Dipercaya”
 
Pagi penggemar fashion, khususnya busana Muslim, siapa yang tidak kenal Shafira? Brand Shafira didirikan Feny Mustafa sejak 29 tahun lalu, dan pada Januari 2019 mendatang akan menginjak usia ke-30. Dengan usia sepanjang itu, Shafira sudah makan asam garam dalam bisnis fashion. “Dulu awalnya kami boleh dibilang sendirian di pasar, dan kini persaingan sudah sangat kompetitif,” ujar Feny Mustafa.
 
Shafira Corporation kini memiliki 4 brand yang sesuai segmentasi pasar, yaitu Shafira untuk kelas menengah dan sedikit atas, maka Zoya lahir untuk menjawab kebutuhan pasar kelas menengah yang kini sangat besar populasinya. Sementara Mezora untuk pasar menengah sedikti ke bawah, dan Encyclo direncanakan untuk bisa bersaing dengan retail internasional, meski kini masih berjuang di pasar.
 
Bila melihat kini Shafira Corporation (Shafco) memiliki lebih dari 200 toko di seluruh Indonesia, siapa menyangka Feny mengawali bisnis bermodal pinjaman. “Saya meminjam uang untuk modal dari ibu, sahabat bahkan dosen saya,” ujarnya menanggapi keluhan klasik banyak orang yang tidak bias berbisnis karena tidak punya modal.
 
Namun, untuk mendapatkan pinjaman, itu butuh kepercayaan. “Diri kita adalah modal utama, karena itu bangunlah diri Anda agar bisa dipercaya orang. Bagaimana caranya? Dengan menjalin networking yang baik,” uja Feny.

Jejaring pertama adalah dengan teman-teman sendiri dan saudara, karena mereka lah yang akan menjadi konsumen kita yang pertama. “Jangan menghubungi orang ketika kita sedang butuh saja,” pesan Feny.
 

"Bila ingin perusahaan yang profesional, buatlah organisasi yang profesional juga," Feny Mustafa.
 
Sikap bisa dipercaya juga pada akhirnya penting ketika bisnis kita membesar dan perlu pinjaman dari perbankan. Dulu, cerita Feny, saat mengajukan pinjaman ke bank sempat ditolak beberapa kali hingga mendapatkan pinjaman bank dengan jumlah yang relatif kecil. “Saya berusaha menjaga amanah, sehingga kini saya tidak memiliki kesulitan untuk penambahan modal,” ujar Feny.
 
Hal lain yang ditekankan ibu dua anak ini adalah pentingnya memiliki organisasi yang professional dan dalam hal ini adalah merekrut keryawan yang professional. “Sebetulnya kita bisa memilih hendak memiliki usaha seperti apa. apakah usaha sebagai waktu luang saja misalnya. Tapi sejak awal saya ingin memiliki bisnis yang professional,” ujarnya.
 
Mengingat dirinya adalah desainer atau seniman, karyawan pertama yang direkrut Feny adalah bagian keuangan. “Sejak awal bisnis saya sudah pencatatan keuangan yang rapi,” ujar Feny.

Hujan hadiah di akhir acara. Satu hari yang seru.
 
Para peserta pun tidak melewatkan kesempatan untuk bertanya lebih jauh kepada Feny ketika sesi tanya jawa dibuka. Dari soal bagaimana membuat marketing gimmick agar pasar mengingat brand kita, mentalitas pebisnis, hingga kelebihan toko online bila dibandingkan offline.
 
Setelah hujan ilmu, tibalah hujan hadiah di akhir acara. Doorprize dibagikan mulai dari dompet cantik, peralatan rumah tangga hingga voucher perawatan wajah dari Esther House of Beauty. Satu hari seru untuk wanita Bandung Juara… (f)

Baca Juga:
Wise Women Yogyakarta, Perlunya Membuat Laporan Keuangan Bisnis Sejak Sekarang & Pentingnya Desain Kemasan Yang Menjual
Wise Women Medan: Buat Laporan Keuangan Usaha Secara Sederhana & Tentukan ‘Rasa’ Konten Promosi

 


Topic

#wanwir, #wisewomen, #wisefemina