BizNews
Wise Women Bandung, Laporan Keuangan Yang Baik untuk Perkembangan Bisnis & Tip Sukses Berbisnis Fashion dari Pendiri Baju Muslim Shafira

30 Jul 2018

 

"Mencatat semua transaksi sejak awal penting untuk merancang
strategi bisnis selanjutnya," Weddy Irsan.

Empat Hal Penting dalam Laporan Keuangan

Menurut Weddy Irsan, setidaknya ada 4 hal mendasar saat membuat laporan keuangan:

1/ Pencatatan Transaksi – sejak mengawali usaha, seorang wirausaha harus rajin mencatat semua transaksi yang dilakukan, baik itu transaksi penjualan maupun transaksi pembelia. “Setiap transaksi yang dilakukan harus dicatat karena uang yang digunakan merupakan uang perusahaan bukan uang pribadi. Sekecil apa pun jumlah atau nilai transaksi harus dicatat,” tutur Weddy.  
 
2/ Anggaran – Setiap pengusaha perlu memiliki anggaran untuk setiap strategi bisnis yang akan dilakukan ke depan. Misalnya, ketika ingin ikut pameran, maka kita harus memiliki anggarannya berapa dana yang dibutuhkan untuk pameran tersebut, termasuk sewa booth, belanja berbagai keperluan pameran, ongkos tenaga kerja, termasuk sumbangan-sumbangan yang merupakan biaya tidak terduga.

Dengan adanya anggaran kita akan mengetahui, apakah strategi bisnis yang dilakukan untuk menguntungkan atau justru malah mengganggu cashflow. Anggaran yang baik adalah yang jumlahnya  tidak memiliki selisih yang besar dari biaya faktual yang dikeluarkan.

3/ Laporan laba rugi. Laporan ini perlu untuk mengetahui besarnya keuntungan atau kerugian dari usaha yang dijalankan. Pendapatan dan biaya termasuk di dalamnya. Pendapatan merupakan jumlah yang diterima dari aktivitas perusahaan, kebanyakan dari penjualan atau jasa kepada pelanggan. Sementara biaya adalah uang yang dikeluarkan untuk membeli barang untuk produksi atau dijual kembali.

3/  Laporan neraca. Laporan neraca berguna untuk mengetahui harta atau aset, hutang, dan modal. Serta untuk menganalisis kemampuan usaha untuk menyelesaikan hutang.
 
Menanggapi curhat para peserta, Weddy menekankan pentingnya tidak mencampuradukkan keuangan pribadi dengan keuangan bisnis.


Sulitnya memisahkan keuangan pribadi dan keuangan perusahaan
juga menjadi persoalan klasik pebisnis UKM.
“Pemisahan itu penting untuk dilakukan agar tidak membingungkan. Sebab bisa saja kita merasa percaya diri karena memegang uang yang banyak, padahal pada kenyataannya, usaha telah mengalami kerugian,” tegas Weddy.
 
Salah satu bidang bisnis yang menjadi favorit wanita adalah bisnis fashion. Apalagi saat ini dengan makin banyaknya wanita berhijab, maka bisnis baju Muslim pun menjadi pasar yang sangat kompetitif.  Feny Mustafa, founder Shafira Corporation yang menaungi brand Shafira, Zoya, Mezora dan Encyclo pun berbagi pengalaman bagaimana membawa bisnis bisa berkembang dan memberikan hasil yang optimal.
 
Untuk tahu tipnya,  lanjutkan ke halaman berikutnya.


Topic

#wanwir, #wisewomen, #wisefemina