
Beberapa negara tujuan, seperti Amerika dan Eropa, mensyaratkan wisatawan asing untuk memiliki sertifikat IVC (International Vaccination Certificate) atau kartu kuning imunisasi untuk mengetahui apakah Anda sudah mendapat vaksinasi untuk penyakit menular tertentu, seperti BCG, MMR, hepatitis B, polio, varicella (cacar air).
Dalam satu hari, maksimal dua suntikan vaksin untuk menghindari efek samping. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari. Vaksinasi ini juga penting untuk membentengi tubuh Anda dari paparan virus-virus yang ada di negara tujuan.
Dan pastikan bahwa tidak ada dokumen penting yang tertinggal. Beberapa di antaranya yang perlu Anda siapkan:
- Pastikan paspor Anda memiliki masa berlaku yang disyaratkan oleh negara tujuan. Biasanya syarat minimalnya adalah 6 bulan. Untuk visa, pengurusan harus jauh-jauh hari, karena beberapa negara mengharuskan Anda mengirim dokumen melalui surat tercatat ke kantor konsulat negara tujuan.
- Salinan resep obat dan surat pengantar dari dokter. Ini diperlukan ketika Anda harus minum obat-obatan selama perjalanan di atas pesawat. Surat dokter Anda butuhkan jika kondisi Anda dapat menimbulkan keraguan petugas imigrasi. Surat dokter ini memberikan jaminan bahwa Anda layak bepergian.
- Kartu vaksinasi (IVC). Sebab, beberapa negara mensyaratkan beberapa jenis vaksin tertentu yang daftarnya bisa dilihat di kartu ini.
- Asuransi perjalanan dan kesehatan. Jangan lupa membawa salinan buku regulasinya untuk membantu Anda melakukan klaim jika diperlukan. Pastikan juga bahwa asuransi kesehatan yang Anda miliki mencakup perawatan medis internasional.
- Rekam medis. Dokter yang menangani Anda akan tahu sejarah kesehatan, berikut riwayat obat-obatan yang Anda konsumsi, sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan tindakan medis dan perawatan.