
Foto: Unsplash
Kasus COVID-19 di Tanah Air masih terus mengalami lonjakan. Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, pada Minggu (27/6/2021) terdapat penambahan jumlah pasien positif sebanyak 21.342 orang.
Jumlah tersebut kembali menjadi rekor tertinggi semenjak pandemi virus corona diumumkan pertama kali pada 2 Maret 2020. Namun tak hanya itu, menurut Worldometers, angka itu juga menempatkan Indonesia sebagai negara kedua dengan penambahan kasus COVID-19 tertinggi di dunia pada periode Minggu (27/6/2021).
Salah satu faktor yang membuat makin meningkatknya kasus COVID-19 adalah adanya virus corona varian Delta. Varian ini memiliki karakteristik lebih cepat menular dibandingkan dengan varian lain. Varian Delta ini bahkan diindikasi dapat menular hanya dalam waktu 5-10 detik.
Namun penularan ini masih bisa dicegah dengan menggunakan masker. Dan kini masyarakat pun disarankan untuk menggunakan masker dobel supaya pencegahan penularan COVID-19 makin efektif. Penggunaan masker dobel yang dimaksud adalah perpaduan antara masker medis dan masker kain. Caranya dengan menggunakan masker medis di bagian dalam kemudian masker kain di luar.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito yang menyebut alat pelindung diri yang direkomendasikan untuk mencegah penularan yakni penggunaan masker kain dan medis secara berbarengan.
Mengutip Kompas.com, Prof. Wiku menjelaskan bagi masyarakat yang sehat, untuk kegiatan sehari-hari seperti di tempat kerja, berbelanja atau mengendarai motor bisa menggunakan masker kain atau masker bedah sebanyak 2 ply (2 lembar). Sementara bagi masyarakat yang menunjukkan gejala yang disertai batuk, nyeri tenggorkan, hidung berair, dan bersin-bersih disarankan menggunakan masker 3 lapis.
Penelitian dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut pemakaian 2 masker dapat memberikan perlindungan lebih karena dapat menutup lebih rapat serta meningkatkan filtrasi udara.
Misalnya saja yang terjadi saat pemakaian masker medis. Meski punya kelebihan memiliki kawat pada bagian hidungnya tetapi masih menyisakan celah di pipi. Sedangkan filtrasi udara juga lebih baik karena dapat mencegah droplet yang mengandung virus mencapai mulut dan saluran pernapasan. Itu mengapa pemakaian masker dobel dapat menurunkan risiko terpapar virus.
CDC juga mengungkapkan persentase perlindungan jika memakai masker dobel menjadi 85,4 persen. Lebih tinggi jika dibandingkan hanya menggunakan masker kain saja yang memiliki perlindungan sebesar 51,4 persen dan masker medis dengan perlindungan 56,1 persen.
Namun jangan lupa untuk tetap mengganti secara rutin masker yang sudah Anda gunakan setidaknya 6 jam sekali atau setiap masker mulai basah. Selain itu walau sudah memakai masker, terapkan protokol kesehatan lainnya dengan ketat seperti rajin mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas jika tak ada keperluan yang mendesak. (f)
Baca Juga:
Waspada Virus Corona Varian Delta, Lebih Cepat Menular
Sudah Vaksinasi? Tetap Pakai Masker, Ya! Ini Alasannya
Tren Kasus COVID-19 Pada Anak Meningkat, Ini Gejala yang Orang Tua Perlu Waspada
Topic
#variandelta, #pakaimaskerdobel, #covid-19