Trending Topic
Twitter Luncurkan Notifikasi Khusus Kekerasan Berbasis Gender

22 Jun 2020

 

Foto: Pexels
 
 
'Pandemi Bayangan' Meningkat Selama Krisis COVID-19
 
UN Women melaporkan data yang sungguh memprihatinkan. Sebanyak 243 juta wanita berusia 15 hingga 49 tahun secara global telah mengalami kekerasan seksual atau fisik yang dilakukan oleh pasangannya dalam 12 bulan terakhir. Hal tersebut mengisyaratkan bahwa sejak wabah COVID-19 merebak, kekerasan terhadap wanita, khususnya kekerasan berbasis gender, telah meningkat di seluruh dunia.
 
“Kekerasan pada wanita dan anak perempuan di Asia Pasifik meluas dan kenyataannya hal tersebut banyak yang tidak dilaporkan. Secara global, satu dari tiga wanita mengalami kekerasan setidaknya sekali seumur hidup. Faktanya, angka itu lebih besar di banyak negara di wilayah kami, yaitu dua dari tiga wanita yang melaporkan adanya kekerasan.” kata Melissa Alvarado, UN Women Asia Pacific Regional Manager on Ending Violence against Women.
 
Melissa mengungkapkan kurang dari 4 dari 10 wanita korban kekerasan yang berani laporkan atau mencari bantuan. Dengan adanya perpanjangan periode lockdown serta perintah untuk tetap di rumah di beberapa wilayah di dunia, maka makin banyak wanita korban kekerasan yang merasa terisolasi dari sumber yang bisa membantu mereka.
 
“Kami mendengar bahwa untuk tetap membuka layanan bantuan menjadi hal yang sulit di beberapa negara. Kami senang bekerja sama dengan Twitter untuk membantu menghubungkan wanita dengan layanan bantuan yang tersedia di negara mereka jika mereka mengalami kekerasan atau pelecehan,” ujarnya.
 
Data nasional dari India menunjukkan, bahwa kekerasan berbasis gender telah meningkat lebih dari dua kali lipat di setidaknya empat negara bagian Utara. Sementara kasus-kasus yang dilaporkan dari LSM di Indonesia mencapai tiga kali lipat. Hotline untuk wanita dan anak-anak di Malaysia juga melaporkan peningkatan sebesar 57% dalam pengaduan. Tren yang sama juga ditemukan di Singapura dan Korea Selatan.(f)
 



BACA JUGA:
Sambut Hari Keluarga Nasional, Facebook Luncurkan Grup Pengasuhan Anak
Pandemi COVID-19 Menyebabkan Jumlah Langkah Kaki Menurun dan Aktivitas Berbasis Olahraga Meningkat
Meningkatnya Tren Pesanan Makanan dan Belanja Online di Masa PSBB, Penyumbang Terbesar Sampah Rumah Tangga

 


Topic

#twitter, #KDRT, #ketidaksetaraangender

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?