Trending Topic
Srikandi Bulog, Inspirasi Berkarier Menembus Batas

17 Aug 2024

Para Srikandi Bulog; dari Direksi, Pimwil, hingga Wapimwil, Kepala Divisi, dan lainnya dari seluruh Indonesia. Foto: Dok. Bulog

Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini bisa kita rayakan dengan mengapresiasi sekaligus mengambil inspirasi dari para perempuan hebat di berbagai sektor, termasuk di dunia bisnis rantai pasok pangan yang masih didominasi kaum pria.

Contoh perempuan hebat inspiratif adalah dua sosok Srikandi Bulog, yaitu Sonya Mamoriska Harahap, Direktur Transformasi dan Hubungan Kelembagaan, serta Febby Novita, Direktur Bisnis. Melalui kisah mereka, kita dapat belajar tentang dedikasi, kesetaraan gender dalam bekerja dan semangat kemerdekaan untuk terus meningkatkan jenjang karier tanpa batas.

Sonya menamatkan S2 di luar negeri, dan meniti karier di Indoneia karena terinspirasi pengabdian mendiang ayahnya sebagai PNS. Bergabung di Bulog tahun 1998, ia meneruskan kariernya dengan tekad kuat untuk berkontribusi pada Bulog yang berperan penting dalam ketahanan pangan nasional. 

Dengan latar belakang manajemen strategi dan memiliki pengalaman saat Perum Bulog bertransformasi dari Lembaga Pemerintah Non-Departemen lalu menjadi Perum di bawah Kementerian BUMN, saat ini ia memimpin Perum Bulog untuk melakukan transformasi kembali setelah 57 tahun berdiri. 

"Saya pernah bekerja di perusahan asing di Amerika Serikat saat menempuh pendidikan S1 dan terpacu untuk lebih mendalami ilmu bisnis sampai ke jenjang pendidikan S2 ke Australia, berharap bisa membawa suatu transformasi digital di Indonesia," ujar Sonya. 

Sonya Mamoriska Harahap (kiri) dan Febby Novita, sosok Srikandi Bulog di level Direksi. Foto: Dok. Bulog

Sementara itu, Febby Novita memiliki peran sentral dalam mengembangkan strategi unit bisnis komersial Perum Bulog yang berfokus pada diversifikasi dan inovasi. Melalui pendekatan kreatif dan berkesinambungan, Febby telah berhasil memosisikan Bulog sebagai pemain kunci pada pangsa pasar beras premium dan memperluas jejaring retail Rumah Pangan Kita (RPK). Saat ini sudah ada lebih dari 20 ribu RPK milik masyarakat di berbagai provinsi di Indonesia.

"Saya mulai bergabung di Perum Bulog sejak 27 tahun yang lalu, dari posisi staf sampai pada akhirnya di posisi sekarang ini. Hal yang paling membanggakan selama bekerja di Perum Bulog adalah mengantarkan kebaikan melalui pembagian beras sampai ke pelosok daerah yang sulit terjangkau. Ini adalah tugas mulia," kata Febby.

Febby telah memperkenalkan berbagai produk komersial baru yang memperkuat citra Bulog sebagai perusahaan inovatif. Salah satu inisiatif yang dipimpin oleh Febby adalah pengembangan produk-produk berbasis pangan lokal yang dikemas menarik bagi konsumen modern. Ia melihat peluang besar dalam menggabungkan kearifan lokal dengan teknologi pengolahan modern untuk menciptakan produk yang digemari sekaligus memiliki nilai tambah bagi konsumen.

Selain Sonya dan Febby, ada 5 Srikandi Bulog yang dipercaya sebagai Pimpinan Wilayah Perum Bulog, yaitu Elis Nurhayati, Pemimpin Wilayah Kantor Sumatera Selatan dan Bangka Belitung; Mersi Indrayani, Pemimpin Wilayah Kantor Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara; Ninik Setyowati, Pemimpin Wilayah Kantor Yogyakarta; Siti Mardati Saing, Pemimpin Wilayah Kantor Sulawesi Tenggara, serta Sri Muniati, Pemimpin Wilayah Kantor Sumatera Barat.

Sonya, Febby, Elis, Mersi, Ninik, Siti Mardati dan Sri Muniati adalah perempuan-perempuan hebat. Mereka adalah inspirasi bagi generasi muda perempuan, yang ingin sukses dalam berkarier menembus batas, namun juga mampu mengantarkan kebaikan. (f)

Baca juga:
Komitmen Perum Bulog Mengantar Kebaikan kepada Para Ibu Lewat Pangan Berkualitas
Pentingnya Keamanan Makanan, 5 Tips Ini Wajib Dilakukan
6 Karbohidrat Olahan yang Memperkaya Kuliner Nusantara
 


Topic

#bulog