Trending Topic
Spiderwomen Indonesia, Aries Susanti Rahayu Raih Gelar Juara Dunia Sekaligus Pecahkan Rekor

20 Oct 2019

Foto: dok. fpti
 
Kabar gembira dari IFSC Worldcup di Xiamen, Tiongkok. Spiderwomen Indonesia, Aries Susanti Rahayu, kembali meraih gelar juara dunia. 

Tak hanya itu, seperti dikutip dari federasi panjat tebing Indonesia, dalam pertandingan final nomor speed world record putri, Sabtu (19/10), Aries memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 6,995 detik. Atlet asal Grobogan, Jawa Tengah, ini meraih gelar juara dunia sekaligus memecahkan rekor pemanjatan speed putri tercepat di dunia.

Sebelum final Aries sudah berada di peringkat teratas dalam babak kualifikasi. Saat semifinal Aries mencatatkan waktu 7,163. Dan pada saat final, Aries tampil all out. Ia memacu kecepatannya dengan maksimal. Dalam video yang diunggah fpti terlihat Aries penuh konsentrasi dan berhasil mengerahkan seluruh keahliannya sehingga dapat mulus melaju ke atas. 

Usaha Aries pun mengantarkan menjadi juara dunia sekaligus pemegang rekor dunia sebelumnya. Yi Ling Song dari Tiongkok sebelumnya memegang rekor speed world record putri dengan catatan waktu sebelumnya 7,101 detik yang didapat pada IFSC Worldcup Chongqing, April 2019.

Aries yang menyumbang emas untuk Indonesia saat Asian Games 18 bisa melampui catatan waktu Yi Ling, bahkan menjadi atlet pertama yang bisa melewati angka 7 detik untuk nomor putri di speed world record. Yi Ling juga menjadi lawan Aries di final kali ini.

 

Foto: dok. fpti
 
 
Seperti kebanyakan atlet, pemecahan rekor ini adalah salah satu cita-cita Aries. Ia mengaku senang cita-cita dan targetnya bisa tercapai. “Saya bersyukur kepada Allah atas prestasi ini. Saya senang sekali akhirnya bisa pecah rekor. Ini yang saya impikan. Saya persembahkan prestasi ini untuk Indonesia,” ujarnya seperti dikutip fpti.

Yi Ling Song  akhirnya meraih medali perak dengan catatan waktu 9,032 detik. Ia terlihat sempat terpeleset di lintasan saat final. Sementara medali perunggu diraih atlet asal Rusia Maria Krasavina dengan catatan waktu 7,947 detik. 

Pada  IFSC Worldcup di Xiamen, Tiongkok, Indonesia mengirim lima atlet. Tiga di antaranya masuk final. Namun hanya Aries yang mendapatkan medali. 

Pada nomor speed world record putra, medali emas diraih oleh atlet Tiongkok Zhong Qi xin dengan catatan waktu 7,208 detik. Perak dan perunggu diraih atlet Rusia, Lev Rudatskiy dan  Vladislav Deulin. (f)

Baca Juga:

Hendra - Ahsan Raih Emas Ganda Putra di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019
Dedeh Erawati : Atlet Lompat Galah yang Tetap Mendulang Emas Meski Sudah Melewati 'Usia Emas'


Topic

#spiderman, #panjattebing, #atlet