Foto: Shutterstock
Keputusan resmi penundaan penyelenggaran Olimpiade Tokyo 2020 yang seharusnya dilaksanakan pada tanggal 24 Juli – 09 Agustus 2020 yang akan datang, telah disepakati bersama oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe dan Presiden IOC (International Olympic Committee), Thomas Bach.
Dalam conference call yang berlangsung pada tanggal 24 Maret 2020, kedua belah pihak sepakat bahwa pelaksanaan Olimpiade dan Paralympic Games 2020 paling lambat digelar pertengahan tahun 2021 (musim panas 2021).
Penundaan ini dilakukan karena penyebaran virus Covid19 yang sudah mewabah di dunia dan demi kesehatan serta keselamatan lebih dari 11.000 atlet yang akan bertanding dari lebih 130 negara yang ikut serta semua pihak yang terlibat di dalam perhelatan terbesar olah raga di dunia ini.
Sehubungan dengan penundaan ini, Komite Olimpiade Tokyo 2020 juga telah memutuskan untuk menunda Relay Obor Olimpiade Tokyo 2020 (estafet obor) yang semula dijadwalkan mulai 26 Maret 2020. Panitia akan mengumumkan kembali tanggal dimulainya Relay Obor Olimpiade setelah mendapat jadwal baru untuk Olimpiade Tokyo 2020 ditahun 2021, dan akan membuat acara Grand Start yang lebih semangat lagi untuk semakin mempererat persatuan di antara negara-negara peserta.
Panitia juga akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk memungkinkan pembawa obor yang sudah terpilih untuk berlari dalam acara ini, agar bisa diprioritaskan dalam proses seleksi untuk Relay Obor Olimpiade yang baru.
Dalam estafet obor Olimpiade ini, semula Indonesia akan diwakili oleh Jerome Polin Sijabat, pemuda 21 tahun asal Surabaya yang saat ini berdomisili dan menempuh program studi Matematika Terapan di Waseda University, Jepang. Selain aktif menulis buku, Jerome juga merupakan seorang YouTuber dan pemilik akun Nihongo Mantappu. (f)
Baca Juga:
Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti Juara All England 2020
Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Wabah COVID-19
Pengaruh Novel Coronavirus Terhadap Dunia
Bennita Luisa
Topic
#olimpiade, #olimpiadetokyo2020, #olimpiadetokyo, #tokyo2020, #olahraga