Trending Topic
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon Mengembalikan Kejayaan Ganda Putra Indonesia di All England Open 2017

13 Mar 2017


Foto: badmintonindonesia.org

Tampil dengan pemain terbaiknya di ajang Yonex All England Open 2017, Indonesia berhasil merebut gelar juara lewat partai ganda putra. Di partai final yang berlangsung pada tanggal 12 Maret lalu di Barclaycard Arena, Birmingham, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon sukses mengalahkan ganda Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dengan skor 21-19, 21-14, dalam waktu 35 menit.
 
Pertandingan babak final ganda putra ini berlangsung seru dan menegangkan. Sejak awal, kedua ganda ini saling menekan dengan smash dan adu kok datar. Di babak pertama, mereka saling mengajar angka, namun pasangan Indonesia berhasil menang tipis. Di babak kedua, Kevin/Sinyo makin percaya diri dan on fire sehingga mengalahkan Tiongkok dengan skor relatif lebih mudah. Dengan kemenangan ini, mereka sukses membalas kekalahan dari Li Junhui/Liu Yuchen yang terjadi di Vietnam Open 2015.
 
“All England merupakan turnamen tertua bulu tangkis. Oleh karena itu, saya merasa sangat senang bisa juara. Ini merupakan impian saya sejak kecil,” ujar Kevin saat diwawancara di pinggir lapangan sesaat setelah kemenangannya.


Foto: badmintonindonesia.org
 
Selama pertandingan, penonton Indonesia yang ada di stadion tidak henti-hentinya meneriakkan dukungan untuk pasangan Indonesia ini. Kevin juga mengakui kalau hal ini turut berperan dalam kemenangan mereka.
 
“Penonton di sini sangat luar biasa. Saya jadi merasa bermain di Indonesia. Terima kasih banyak atas dukungannya,” tambah Kevin yang baru berusia 21 tahun ini.
 
Ditanya mengenai peluang mereka di Kejuaraan Dunia yang akan berlangsung 21-27 Agustus mendatang di Glasgow, Skotlandia, ganda peringkat lima dunia ini tidak mau sesumbar.
 
“Kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Seperti di All England ini, kami coba melewati satu demi satu babak. Intinya kami fokus pada pertandingan satu per satu,” jelas Sinyo, panggilan akrab Marcus.
 
All England 2017 ini merupakan gelar Super Series ke-4 bagi Kevin/Sinyo, atau gelar Super Series Premier ke-2 mereka. Tahun lalu, mereka meraih gelar India Open Super Series, Australia Open Super Series, dan China Open Super Series Premier. Sebelumnya, mereka juara turnamen dengan level lebih rendah, yaitu Malaysia Masters Grand Prix Gold 2016 dan Chinese Taipei Masters Grand Prix 2015.
 
Dengan grafik prestasi mereka yang terus meningkat, merupakan suatu hal yang wajar jika Kevin/Sinyo menjadi andalan Indonesia alias diharapkan sebagai penerus Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang sudah berpisah. Apalagi, turnamen besar lainnya sudah di depan mata, seperti Indonesia Open 2017 dan Kejuaraan Dunia.
 
Ganda campuran Indonesia sebenarnya juga menjadi andalan di turnamen Yonex All England Open 2017. Sayang, juara bertahan Praveen Jordan/Debby Susanto kalah di babak pertama dari pasangan Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Sedangkan ganda peraih medali emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, kalah dari pasangan Inggris Chris Adcock/Gabriella Adcock di babak perempat final.
 
“Memang persiapan Tontowi/Liliyana belum seratus persen. Tontowi baru pulih dari gejala pra tifus dan Liliyana baru pulih dari cedera lututnya. Tapi dilihat dari perjuangan Tontowi/Liliyana saya cukup bangga. Dengan persiapan minim, mereka saya lihat telah berjuang maksimal,” jelas sang pelatih Richard Mainaky seperti yang dikutip dari badmintonindonesia.org.
 
Semoga ganda campuran bisa lebih maksimal di turnamen berikutnya dan selamat kepada Kevin/Sinyo. (f)

Baca juga:
Tanpa Lee Yong-dae di All England Open 2017, Mungkinkah Ganda Putra Indonesia Akan Juara?
Setelah Medali Emas Olimpiade Rio, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Kembali Bersinar di China Open 2016 Super Series Premier
Di Tengah Cedera Lutut, Liliyana Natsir Menjuarai Hong Kong Open 2016 Super Series Bersama Tontowi Ahmad
 
 
 


Topic

#bulutangkis, #olahraga

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง