Foto: Dok. Kominfo
Perjalanan mudik Lebaran tahun 2022 sudah dimulai. Ditandai dengan meningkatnya angka perjalanan pemudik di berbagai sarana transportasi. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghitung 86 juta penduduk akan melakukan perjalanan mudik tahun 2022 ini.
Guna mengantisipasi peningkatan angka mudik tersebut, pemerintah pun menyarankan masyarakat untuk mudik lebih awal, guna menghindari kepadatan di masa puncak mudik yang diprediksi terjadi pada 28-30 April 2022 mendatang.
Dalam keterangan resmi, seperti dikutip dari Kontan.com, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 312.755 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 s.d H-9 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 yang jatuh pada periode Jumat-Sabtu (22-23 April 2022). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Peningkatan kepadatan mudik Lebaran 2022 juga terpantau hari ini, Rabu (28/4/2022) distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek terjadi menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 145.990 kendaraan (46,7%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 96.527 kendaraan (30,9%) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 70.238 kendaraan (22,5%) menuju arah Selatan (Puncak).
Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang pagi ini terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, atas diskresi dari pihak Kepolisian, Jasa Marga berlakukan contraflow dari Km 47 (Karawang) hingga Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Km 70. Contraflow ini mulai diberlakukan sejak pukul 07.36 WIB.
Jasa Marga juga telah mengoperasikan total 18 gardu tol di GT Cikampek Utama dari kondisi normal 15 gardu tol, termasuk penambahan 3 gardu tol reversible arah Trans Jawa untuk meningkatkan kapasitas transaksi.
Bagi para pemudik, Jasa Marga mengimbau agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Meski perjalanan mudik tahun 2022 telah dibuka kembali, namun pemerintah meminta masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, seperti:
1/ Wajib menggunakan masker kain tiga lapis atau masker medis yang menutup bagian hidung, mulut, dan dagu.
2/ Wajib mengganti masker setiap empat jam sekali, lalu pastikan limbah masker dibuang di tempat yang sudah disediakan.
3/ Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer secara berkala, terutama setelah menyentuh benda yang disentuh orang lain.
4/ Sebisa mungkin hindari kerumunan dan upayakan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain minimal 1,5 meter.
5/ Saat menumpang kendaraan umum seperti bus, kereta api, kapal, atau pesawat, hindari menelpon atau berbincang-bincang di perjalanan.
6/ Untuk perjalanan dengan kendaraan umum atau transportasi umum kurang dari dua jam, penumpang atau pemudik tidak boleh makan dan minum di sepanjang perjalanan.
7/ Kecuali untuk orang yang perlu mengonsumsi obat atau pertimbangan kesehatan tertentu.
Selain menjalankan protokol kesehatan mudik Lebaran 2022, setiap pemudik dan pelaku perjalanan juga wajib menjalankan syarat mudik yang sudah ditetapkan pemerintah. Termasuk wajib tes PCR atau antigen Covid-19 untuk pemudik atau pelaku perjalanan yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 dosis lengkap atau booster (untuk orang di atas 18 tahun ke atas), atau anak-anak usia 6-17 tahun yang belum vaksin Covid-19 dosis lengkap.
Bagi pemudik dan pelaku perjalanan dengan kendaraan umum maupun pribadi yang sudah lolos syarat mudik Lebaran 2022, jangan lupa untuk mengisi e-HAC di aplikasi PeduliLindungi. (f)
Baca Juga:
Sebelum Mengadakan Halal Bi Halal, Cek Dulu Aturannya…
Siap Mudik Lebaran, Cek Aturan Perjalanan Ini Terlebih Dulu
Aturan Mudik Aman COVID-19
Faunda Liswijayanti
Topic
#mudik, #lebaran2022
