
Foto: Shutterstock
Pemerintah telah resmi menetapkan libur nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijiriah pada 2 dan 3 Mei 2022. Sementara untuk cuti bersama Idul Fitri ditetapkan pada 29 April, 4, 5, dan 6 Mei 2022. Dengan keterangan resmi dari pemerintah itu, masyarakat pun mendapat lampu hijau untuk menyiapakan rencana mudik yang sudah tertunda selama dua tahun terakhir.
Kementerian Perhubungan bahkan memprediksi akan ada 85 juta pemudik tahun ini yang akan bepergian dengan menggunakan beragam moda transportasi pilihan, mulai dari jalur darat, udara, dan juga laut. Untuk menghindari penumpukan, masyaraka pun dihimbau untuk melakukan perjalanan mudik lebih awal.
Mudik untuk bertemu dengan sanak saudara di kampung halaman, memang menyenangkan. Namun di tengah-tengah suka cita mudik lebaran, beberapa orang termyata juga memiliki permasalahan ketika harus melakukan perjalanan jarak jauh saat mudik. Kondisi ini disebut dengan mabuk perjalanan. Mabuk perjalanan bisa dialami oleh semua orang, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Mabuk perjalanan biasanya ditandai dengan gejala-gajala seperti keringat dingin, mual, pusing, rasa tak nyaman di perut, bahkan bisa sampai muntah. Menurut Medical News Today, ketidakmampuan otak menerima pesan yang bertentangan dengan sistem sensorik seperti telinga, mata, dan sendi, menjadi penyebab mabuk perjalanan.
Meski begitu memang ada beberapa penyebab lain yang ikut jadi pemicu mabuk perjalanan, misalnya membaca buku atau main smarphone di dalam kendaraan yang tengah melaju, sedang migrain, mengalami perubahan hormonal, dan juga gangguan telinga bagian dalam.
Nah, supaya mudik lebaran tetap nyaman dan Anda bisa tiba di tempat tujuan dengan fit, beberapa tips mengatasi mabuk perjalanan ini bisa Anda jajal.
Istirahat cukup
Persiapkan stamina Anda sebelum melakukan mudik, mulai dari cukup tidur serta konsumsi makanan yang kaya nutrisi. Sementara jika mengalami gejala mabuk di perjalanan, coba pejamkan mata sejenak. Bila menggunakan mobil pribadi, Anda juga bisa berhenti sesaat di rest area untuk beristirahat sambil menghirup udara segar hingga keluhan Anda berkurang.
Hindari makan berat
Sebelum melakukan perjalanan lebih baik batasi makan makanan yang terlalu berat. Ini untuk mencegah agar rasa tak nyaman di perut tidak terlalu mengganggu Anda selama di perjalanan. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih buah-buahan atau makanan ringan lainnya.
Cari posisi duduk yang nyaman
Selama di perjalanan cari posisi ternyaman untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan. Seperti misalnya pilih kursi yang memungkinkan Anda melihat pemandangan lebih jauh atau dekat jendela. Selain itu pastikan juga supaya Anda tak duduk menghadap ke belakang atau samping.
Hirup aromaterapi atau bau yang menyegarkan
Aromaterapi maupun bau yang menyegarkan bisa mengurangi rasa mual dan tak nyaman akibat mabuk perjalanan. Banyak pilihan yang tersedia mulai dari aroma kayu putih, rempah, atau lavender yang menenangkan. Anda bisa pilih aroma terapi dengan bau yang Anda sukai.
Hindari baca buku dan main gawai berlebihan
Baca buku serta bermain gawai selama di perjalanan juga menjadi salah satu penyebab seseorang mabuk perjalanan. Meski dapat menghilangkan bosan, tapi lebih baik hindari sementara dan mengalihkannya dengan menikmati pemandangan sekitar.
Minum obat mabuk perjalanan
Bila beberapa tips di atas belum mempan untuk mengurangi keluhan, Anda bisa mencoba untuk meminum obat mabuk perjalanan. Obat ini cukup mudah ditemukan di apotek terdekat. Supaya bekerja maksimal, minum obat mabuk perjalanan sebelum bepergian. (f)
Baca Juga:
Hasil Studi Sebut Hampir Semua Orang Indonesia Memiliki Antibodi COVID-19
Aturan Mudik Aman COVID-19
Jangan Ragu Vaksin Booster Selama Ramadhan, Tak Batalkan Puasa
Topic
#mudiklebaran, #lebaran2022, #mabukperjalanan