
Musim liburan membuat banyak bertaburan hasil survei tentang kota-kota besar dunia sebagai panduan destinasi wisata turis global.
Salah satu survei dilakukan oleh PayingTooMuch, situs yang memberikan jasa berbayar pembanding benefit asuransi. Mengutip CNN, PayingTooMuch menganalisis 50 kota global, dan merilis daftar 10 Kota Paling Santai (Most Chilled-out) dan 10 Kota Paling Tidak Santai (Least Chilled-out) berdasarkan antara lain jumlah taman dan jalur pedestrian, tingkat polisi suara dan cahaya, tingkat kemacetan, kepadatan penduduk, hingga skor bahagia penduduk tiap kota.
Dan Jakarta menduduki posisi ke-3 di 10 Kota Paling Tidak Santai, setelah Mumbai, India dan Marrakesh, Maroko.
Tampaknya kemacetan dan kepadatan penduduk membuat Jakarta dianggap gak santai. Kepadatan penduduk Jakarta sekitar 2.236 per meter persegi, nomor dua tertinggi dari seluruh 50 kota yang disurvei. Mungkin survei dilakukan siang hari, ketika para pekerja di Jakarta yang sebagian tinggal di Jabodetabek tumpah semua di sini, ya....
Tingkat kemacetan Jakarta juga tinggi, skornya 252, dan lagi-lagi nomor 2 dari seluruh kota. Kalau topik ini, memang gak bisa berdalih.

Senangnya melihat Jakarta sesepi ini... walau hanya pas libur Lebaran dan di area tertentu saja.
Foto: IG @jakarta_tourism
Foto: IG @jakarta_tourism
Tapi, atau untungnya, Jakarta masih punya banyak ruang hijau; PayingTooMuch menyebut 148 taman tersebar di seluruh Jakarta. Dan Jakarta juga punya Kepulauan Seribu, dengan Sebagian besar pulau terbuka untuk publik.
Bicara soal taman, Jakarta kini giat membangun ruang hijau terbuka, yang jadi paru-paru kota sekaligus fasilitas umum. Mengutip Antara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta membangun sebanyak 10 taman di tiga wilayah pada 2024, yaitu di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.
Taman-taman yang sudah ada pun tak cuma untuk menjernihkan mata atau pikiran, tapi juga memiliki beragam aktivitas yang menyenangkan jiwa.

Foto: IG @jakarta_tourism
Lantas, kota mana yang dianggap paling santai? Sydney, Australia, jadi juaranya, disusul Wina, Austria, dan Melbourne, Australia.
Di luar berbagai keunggulan Jakarta sebagai destinasi wisata (hidden gems bertaburan!), hasil survei ini bisa jadi penggelitik bagi pemprovnya agar Jakarta setidaknya gak macet gila-gilaan lagi di lunch hour, rush hour, dan after-rain hour, dan "hour" lainnya. Kita bikin Jakarta chill, yuk....
Baca juga:
Cari Tempat Healing di Jakarta? Ini 12 Rekomendasi yang Bisa Dikunjungi!
Jalan-jalan ke Destinasi di Jakarta Berskala Internasional, Nomor 2 Baru Dibuka Mei 2024
Aplikasi Food Directory Ini Ajak Jajan di Hidden Gem di Blok M
Topic
#jakarta