Trending Topic
Duka Kanjuruhan, 33 Anak Tewas dalam Tragedi di Malang Ini

8 Oct 2022

kanjuruhan
Foto: Shutterstock


Insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) usai Arema FC kalah 2-3 dari Persibaya telah menyisakan kisah pilu tidak hanya bagi mereka yang menjadi korabn, tapi juga masyarakat Indonesia dan dunia. 

Ada sederet kisah pilu yang menancapkan trauma pada banyak orang. Data terakhir menyebutkan ada 131 orang tewas akibat tragedi ini. Tragisnya, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 4 Oktober 2022, menyebutkan ada 33 anak yang meninggal dunia kdan turut menjadi korban karena peristiwa tersebut.

Fakta ini sudah selayaknya menjadi perhatian semua pihak terkait keselamatan anak dalam sebuah penyelenggaraan pertandingan olahraga ataupun kegiatan lainnya yang melibatkan massa besar.  

“Hidup dan selamat dari segala bentuk ancaman bahaya termasuk kerusuhan adalah hak anak. Peristiwa ini meninggalkan luka yang mendalam bagi korban dan keluarga terutama anak-anak yang menjadi yatim / piatu / yatim piatu dari peristiwa ini.  Meninggalkan luka yang membekas dalam jiwanya juga bagi anak-anak yang mengalami luka fisik baik kategori ringan maupun berat. Berbagai pihak perlu segera melakukan tindakan yang berkaitan dengan keselamatan dan keamanan anak-anak yang menjadi korban,” jelas Troy Pantouw, Chief Advocacy, Campaign, Communication and Media – Save the Children Indonesia, seperyi disampaikan dalam rilis yang diterima Femina. 

Merespon Peristiwa Kanjuruhan, Save the Children Indonesia berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang akan segera melakukan identifikasi data dan kondisi anak terutama bagi mereka yang kehilangan anggota keluarga atau menjadi yatim piatu karena peristiwa ini. Save the Children juga memberikan layanan dukungan psikososial secara langsung kepada keluarga dan anak-anak yang menjadi korban.

Save the Children juga mendorong agar dibentuknya sistem satu pintu dalam mengelola pendataan korban terutama anak-anak. Hal ini untuk memastikan informasi yang disampaikan komprehensif dan lengkap, serta tidak menambah kerentanan anak dan keluarga karena harus menceritakan pengalaman traumatis yang dialami para korban.

Berdasarkan Catatan Save The Children, hal-hal yang perlu segera dilakukan adalah identifikasi anak-anak yang meninggal, luka-luka, dan terpisah dari keluarga; identifikasi anak-anak yang menjadi yatim, piatu atau yatim piatu karena orang tua meninggal dalam tragedi tersebut untuk memastikan keberlanjutan pengasuhan anak; memastikan tersedianya layanan bagi anak-anak dan keluarga yang teridentifikasi sebagai korban, termasuk anak-anak  yang kehilangan keluarga maupun teman-temannya serta mengedepankan prinsip keselamatan dan keamanan terutama pada supporter/pendukung usia anak dalam setiap penyelenggaraan pertandingan.

Tentunya ini akan menjadi pekerjaan rumah besar bagi banyak pihak, agar tragedi ini tidak berulang di masa mendatang. (f) 


Baca Juga: 
Berita Duka dari Inggris dan Rencana Di Balik Layar Pemakaman Ratu Elizabeth II
Viral Peningkatan Kasus HIV di Bandung, Angka Terbesar di Kalangan Usia Produktif
Jadikan Hari Anak Nasional Sebagai Momentum Pemenuhan Hak Anak


Faunda Liswijayanti


Topic

#anak, #hakanak, #kanjuruhan, #sepakbola

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง