Trending Topic
7 Fakta tentang Referendum Inggris dan Pengunduran Diri Perdana Menteri David Cameron

24 Jun 2016


Foto: Fotosearch

Inggris memilih keluar dari Uni Eropa! Itu hasil dari referendum Brexit yang dilakukan di Inggris pada Kamis, 23 Juni 2016. Setelahnya, Perdana Menteri Inggris, David Cameron pun mengundurkan diri. Kenapa referendum tersebut dilakukan dan kenapa David Cameron mengundurkan diri, berikut tujuh faktanya!
 
  1. Referendum atau voting ini dikenal dengan nama Brexit yang merupakan singkatan dari Britain dan Exit. Pertanyaan yang dilemparkan untuk divoting adalah apakah Inggris harus tetap menjadi anggota atau keluar dari Uni Eropa.
  2. Voting ini diikuti oleh 33.578.016 orang yang sudah berhak memilih. Hasilnya? 51,89% memilih agar Inggris keluar dari Uni Eropa. Suara untuk keluar dari Uni Eropa didapatkan terbanyak dari Inggris dan Wales, sementara Skotlandia dan Irlandia Utara lebih banyak memilih untuk tetap menjadi anggota Uni Eropa.
  3. Isu tentang apakah Inggris harus tetap menjadi anggota atau keluar dari Uni Eropa memang sudah bergulir lama. Referendum ini sudah pernah diadakan pada tahun 1975 dengan hasil 67% memilih untuk tetap bergabung di Uni Eropa.
  4. Pada pemilihan anggota parlemen Inggris pada tahun 2015 lalu, David Cameron berjanji bahwa dia akan mengadakan referendum lagi bila dirinya menang pemilihan. Karena itu, referendum ini pun digelar pada Kamis lalu.
  5. Hasil referendum yang memilih Inggris untuk keluar dari Uni Eropa membuat David Cameron mengundurkan diri. Dia sendiri adalah orang yang memilih Inggris tetap menjadi anggota Uni Eropa. “Rakyat Inggris telah memilih untuk keluar dari Uni Eropa dan keinginan tersebut harus dihormati. Saya tidak bisa lagi menjadi kapten untuk memimpin negara ini ke tujuan berikutnya. Saya berpendapat bahwa kita harus memiliki Perdana Menteri baru melalui konferensi konservatif pada bulan Oktober,” katanya di pidato pengunduran dirinya.
  6. Orang-orang yang memilih agar Inggris keluar dari Uni Eropa berpendapat bahwa hal ini dapat membuat Inggris lebih baik. Mereka percaya Uni Eropa telah memberatkan Inggris dengan iuran keanggotaan yang mahal namun hasilnya tidak sepadan. Selain itu, Uni Eropa dianggap menghambat bisnis di Inggris dengan banyaknya peraturan. Tanpa Uni Eropa, Inggris juga dapat mengatur penuh masalah imigrasi.
  7. Butuh proses dua tahun bagi Inggris untuk benar-benar keluar dari keanggotaan Uni Eropa. Dengan ditinggal Inggris, anggota Uni Eropa akan menjadi 27 negara. (f)
 
Baca juga: Dubes Inggris Moazzam Malik: Tentang Referendum di Inggris, Puasa di Jakarta, dan Kesetaraan Gender
 


Topic

#Inggris

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda? 

https://www.helpforassessment.com/blog/style/ https://www.baconcollision.com/css/ https://seomush.com/ https://radglbl.com/ https://stmatthewscommunityhall.co.uk/vendor/ https://www.bgquiklube.com/style/ https://proton.co.ke/css/ https://www.888removalist.com.au/vendor/ https://quill.co.id/js/ https://aniworld.com.de/css/ https://gmitklasiskupangbarat.or.id/js/ slot gacor สล็อตออนไลน์" เว็บตรงสล็อต MAX33 คาสิโนออนไลน์ MAX33 สล็อตเว็บตรง