Trending Topic
7 Fakta Penting Mengenai Vaksin Berbayar

12 Jul 2021


Foto: Freepik


PT Kimia Farma (Persero) Tbk sedianya mulai menjual vaksin berbayar pada Senin (12/7). Namun perusahaan farmasi tersebut baru saja memutuskan untuk membatalkan pelaksanaan vaksinasi individu yang mendatangkan pro dan kontra dari masyarakat Indonesia hingga waktu yang belum dapat ditentukan.

Pernyataan pembatalan tersebut diungkapkan dalam keterangan tertulis oleh Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro, seperti yang dilansir dari Kompas.com, “Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya.”

Sebenarnya apa itu Vaksin Gotong Royong individu? Simak tujuh (7) fakta penting yang perlu Anda ketahui mengenai vaksin berbayar yang sedang menghadirkan kontroversi tersebut.

1/ Jenis vaksin
Vaksinasi berbayar ini akan menggunakan vaksin produksi Sinopharm. Perusahaan yang bertugas untuk pengadaan vaksin berbayar ini adalah PT Bio Farma (Persero).

2/ Harga vaksin
Harga yang harus dibayarkan jika memilih vaksin berbayar untuk individu ini telah ditetapkan sebesar Rp321.660 per dosis. Harga tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021. Peserta vaksinasi berbayar ini juga akan dikenai tarif pelayanan vaksinasi, dengan maksimal ditetapkan sebesar Rp 117.910 per dosis. Seperti yang lainnya, vaksin berbayar ini membutuhkan dua dosis vaksin.

3/ Dilakukan secara bertahap
Tahap awal program vaksinasi berbayar individu rencananya akan tersedia di 8 klinik Kimia Farma yang tersebar di 6 kota Jawa dan Bali. Meski demikian, ada rencana juga untuk memperluas jangkauan klinik yang melayani vaksinasi berbayar. Sejauh ini, layanan vaksinasi berbayar dipersiapkan di dua klinik Kimia Farma di Jakarta, yaitu klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat dan klinik Kimia Farma Pulogadung, Jakarta Timur.

4/ Prosedur vaksinasi
Calon peserta vaksinasi nantinya harus mengikuti prosedur yang segera dipublikasikan dengan biaya sesuai yang ditetapkan Pemerintah. Ada tiga jalur untuk mendaftar vaksinasi berbayar ini, yaitu:
1. Contact center
Masyarakat yang berminat dapat mendaftar melalui contact/call center Kimia Farma di nomor 1-500-255.

2. Situs resmi
Pendaftaran juga dapat dilakukan melalui laman www.kimiafarmaapotek.co.id. Setelah itu akan diarahkan koneksi melalui nomor WhatsApp.

3. Aplikasi
Pendaftaran vaksinasi berbayar bisa melalui aplikasi Kimia Farma (KF) Mobile. Aplikasi ini sudah dapat diunduh di Play Store atau App Store.

5/ Vaksin tidak diperjualbelikan
PT Kimia Farma Tbk mendapat penugasan untuk melaksanakan vaksinasi gotong royong individu bagi masyarakat, sehingga dapat dipastikan vaksin ini tidak diperjualbelikan seperti penjualan obat di apotek Kimia Farma.

6/ Bukan untuk booster
Setelah ramai diberitakan mengenai vaksin dosis ketiga yang dianjurkan sebagai booster, banyak masyarakat yang keliru dalam memahami pelayanan vaksinasi gotong royong di klinik Kimia Farma. Padahal vaksin ini tidak diperbolehkan untuk dibeli secara bebas di apotik dan digunakan sebagai booster bagi yang sebelumnya sudah divaksin.

7/ Hanya sebagai opsi tambahan
Vaksin Gotong Royong individu ini merupakan opsi bagi publik dalam mengakses vaksin COVID-19. Hal ini sebagai upaya percepatan untuk meraih herd immunity, di mana publik mendapatkan akses yang seluas-luasnya atas vaksin COVID-19.

Sebelumnya, program Vaksin Gotong Royong memang diperuntukan bagi karyawan perusahaan. Penerima vaksin tidak dipungut biaya karena vaksin dibayar oleh perusahaan. Namun pemerintah mengubah aturan Vaksin Gotong Royong lewat Peraturan Menteri Kesehatan No. 19 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Permenkes No. 10/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi COVID-19 yang diterbitkan 5 Juli 2021 lalu. Berdasarkan Permenkes itu kegiatan vaksinasi kini akan dilakukan melalui dua metode, yaitu vaksinasi program pemerintah tidak berbayar dan Vaksin Gotong Royong. (f) 


Baca Juga: 
Dorong Percepatan Herd Immunity, Jakarta Sediakan Mobil Vaksin Keliling
Indonesia Butuh Dosis Ketiga Vaksin sebagai Perlindungan Ekstra?
Vaksinasi COVID-19 untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Amankah?
 

 



Topic

#covid19, #pandemi, #vaksin, #vaksinasi, #corona