
Kabar gembira datang dari Olympic Sport Center Xincheng Gymnasium, Changzou, Tiongkok. Pemain Tunggal Putra Bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (22) berhasil menjuarai China Open 2018.
Ada beberapa fakta menarik di balik kemenangan itu :
1/ Akhiri Paceklik Gelar Tunggal Putra
Meski tunggal putra Indonesia pernah 6 kali menjuarai China Open sejak ini digelar 1986 tapi Anthony Ginting jadi yang pertama sejak China Open menjadi bagian dari BWF Super Series pada tahun 2007. Anthony mengakhiri paceklik gelar tunggal putra Indonesia di China Open yang terakhir kali dimenangkan Alan Budikusuma pada tahun 1994.
Tak hanya itu, Anthony menjadi pemain tunggal putra Indonesia pertama yang memenangkan Super Series Premier/Super750+.
2/ Kalahkan Kento Momota Dua Kali
Anthony Ginting menjadi pemain yang pertama berhasil mengalahkan Kento Momota dua kali sejak Kento kembali dari masa hukumannya, yaitu di ajang Asian Games 2018 dan China Open 2018 ini. Saat ini Kento sedang dalam performa terbaik, bahkan dalam waktu dekat akan duduk di posisi 1 dunia.
3/ Menembus Dominasi China.
Changzhou ini kota keramat. Anthony Ginting menjadi pemain kedua di luar China yang berhasil menjadi juara di Changzhou. Sebelumnya ada Sony Dwi Kuncoro - Juara China Masters Super Series tahun 2008. Tak urung Presiden Joko Widodo pun mengucapkan selamat atas kemenangan Anthony lewat media sosial.
4/ Giant Killer
Demikian julukan yang diberikan media kepada pemuda kelahiran 20 Oktober 1996 ini sejak penampilannya di Asian Games 2018. Kali ini julukan itu kembali terbukti. Anthony Ginting mengalahkan semua Juara Dunia dan Juara Olimpiade (2011-2018), dalam perjalanannya menjuarai China Open 2018.
Di babak awal, Anthony Ginting berhasil mengalahkan Lin Dan, Juara Olimpiade Beijing 2008 dan London 2012, 6 kali Juara All England (2004, 2006, 2007, 2009, 2012 dan 2016), serta pemegang gelar Juara Dunia dan juara multi event lainnya. Lalu, tunggal putra nomor 1 dunia asal Denmark, yang juga Juara Dunia 2017, Viktor Axelsen. Selanjutnya, Juara Olimpiade Rio 2016, Chen Long. Di babak Semifinal, Anthony Ginting menundukkan pemain asal Taiwan, yang saat ini duduk di peringkat 5 dunia, Chou Tien Chen.
Di babak Final China Open 2018, ia berhasil menang atas Juara Dunia 2018, Kento Momota. Anthony Ginting menang dua set atas Kento, 23-21, 21-19. Ini bukan pertandingan yang mudah, bahkan pada dua set itu Anthony sempat tertinggal dalam perolehan angka, sebelum bisa menyamai dan menyusul.
5/ 10 Besar Dunia
Dengan kemenangan ini, Ginting dipastikan kembali ke jajaran 10 besar dunia untuk tunggal putra dan memperkecil head to head nya dengan Kento Momota menjadi 3-4. Saat China Open 2018 digelar, Anthony berada di peringkat 13 dunia, dan bukan pemain yang diunggulkan di sana. Semoga prestasinya terus meningkat.
Berikut daftar pemenang China Open 2018:
Tunggal Putra: Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Tunggal Putri: Carolina Marin (Spanyol)
Ganda Campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China)
Ganda Putra: Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang)
(f)
Bennita Luisa
Baca Juga:
Prestasi Tim Bulu Tangkis Tunggal Putra Sempat Dikritik Taufik Hidayat, Anthony Sinisuka Ginting Sukses Menjadi Juara di Indonesia Masters 2018
8 Medali Dari Bulutangkis Lewat Jonatan Christie, Kevin/Markus, dkk
Topic
#bulutangkis, #badminton, #anthonysinisukaginting