Trending Topic
10 Juni 2021 Terjadi Gerhana Matahari Cincin. Kita Bisa Lihat Tidak, Ya?

9 Jun 2021

Foto: Shutterstock


Setelah super blood moon yang terjadi dua minggu lalu, kini dunia bisa menyaksikan fenomena alam yang lain. Annular solar eclipse atau gerhana matahari cincin terjadi ketika bulan menghalangi sinar matahari dan posisi bayangannya berada di atas bumi. Namun, bayangan itu tidak cukup besar untuk menghalangi seluruh sinar matahari, karena bulan berada pada jarak terjauh dari bumi. Akibatnya, area bagian luar matahari tampak dari bumi seperti cincin yang bersinar-sinar.

Annular sendiri berasal dari bahasa Latin yang artinya cincin. Mengutip dari situs NASA, gerhana ini diberi nama demikian karena gerhana mencapai titik tergelap atau maksimum, meski hanya berlangsung selama kurang dari satu detik. Jika karakteristik cincin api bisa terlihat, sekalipun hanya dari satu lokasi, gerhananya akan tetap disebut annular solar eclipse atau ring of fire solar eclipse.

Mengingat gerhana ini menyebabkan kegelapan pada siang hari, apakah gerhana matahari berdampak langsung terhadap bumi dan segala makhluk hidup? Ketika terjadi gerhana, suasana sekitar seperti menjelang magrib, tidak terang, tapi juga tidak terlalu gelap. Suhu udara juga sedikit menurun, serupa ketika hari menjelang sore.

Menurut Stephan Reebs, pengamat perilaku hewan dari University of Moncton, Kanada, hewan-hewan bawah laut yang mendapatkan sumber cahaya langsung dari matahari punya sensor yang bagus. Meski samudera tempat mereka hidup terasa gelap, mereka paham bahwa saat itu belum waktunya tidur. Ketika awan melintas di atas lautan, mereka juga merasakan suasana redup sesaat. Jadi, mereka sudah terbiasa dengan suasana sedikit temaram.

Beda halnya dengan binatang daratan. Melansir National Geographic, para astronomer mengamati adanya perubahan perilaku. Misalnya, sapi-sapi peliharaan kembali ke kandang, jangkrik mulai bernyanyi, sebagian burung kembali ke sarang, sementara hewan malam mulai beraktivitas. Rupanya, mereka berpikir hari sudah malam.

Lalu, bisakah kita menyaksikan gerhana kali ini? Di area yang tidak tertutup bayangan orang tidak bisa menyaksikan gerhana tersebut. Makin dekat dengan pusat bayangan, makin besar pula gerhana yang tampak. Sayangnya, gerhana matahari ini tidak terlihat di Indonesia. Area yang kali ini beruntung adalah Rusia, Greenland, dan Kanada. Mengutip dari situs NASA, jika cuaca mendukung, sejumlah lokasi di Amerika Serikat, Cina, Mongolia, dan Eropa Utara bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.

Tapi, jangan sedih. Kalau Anda memang ingin mengejar gerhana kali ini, sejumlah lembaga dan situs menyediakan live streaming, seperti NASA dan Time and Date. Hanya perlu duduk manis di rumah ditemani koneksi yang bagus, tanpa harus repot memakai kacamata khusus dan tak harus takut mengalami kerusakan mata secara permanen. (f)


Baca Juga: 
Don't Miss It! Saksikan Langsung Super Blood Moon Malam Ini
Temuan Kasus Vaksinasi Ilegal, Satgas COVID-19 Minta Masyarakat Waspada
Jangan Salahkan Kurir, Pahami Sistem Pembayaran COD


Topic

#gerhanamatahari, #fenomenaalam, #solareclipse

 


polling
Seberapa Korea Anda?

Hallyu wave atau gelombang Korea masih terus 'mengalir' di Indonesia. Penggemar KDrama, Kpop di Indonesia termasuk salah satu yang paling besar jumlahnya di dunia. Lalu seberapa Korea Anda?